SOLOPOS.COM - (google.img)

(google.img)

SEMARANG–Pelantikan kepengurusan baru DPW PKB Jateng hasil Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) di Karanganyar, belum ada kejelasan.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Wakil Bendahara Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bambang Susanto, mengatakan saat ini masih menunggu pembentukan formatur untuk menyusun strukrur kepengurusan DPW PKB Jateng 2012-2017.

“Formatur belum dibentuk, sehingga kepengurusan belum tersusun. Pelantikan dilakukan setelah pengurus lengkap terbentuk,” katanya ketika dihubungi wartawan dari Semarang, Senin (25/6/2012).

Mengenai target waktu pelantikan pengurus DPW PKB Jateng di bawah kepemimpinan KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), ia menyatakan secepatnya dilakukan. Sebab harus segera melakukan persiapan Pemilu 2014 yang sudah di depan mata, sehingga PKB Jateng harus bergerak cepat.

“Kami harapkan secepatnya dilakukan pelantikan kepengurusan DPW PKB Jateng. Begitu dilantik langsung bekerja, tak boleh berleha-leha,” tandasnya.

Menanggapi adanya penolakan beberapa DPC atas mekanisme penetepan Gus Yusuf sebagai Ketua Umum DPW Jateng, Bambang menyatakan tak beralasan. Menurutnya, sebanyak 29 DPC peserta Muswilub menyepakati pemilihan dilakukan  secara musyawarah dan mufakat.

“Terpilihnya Gus Yusuf sudah sah, melalui musyawarah dan mufakat peserta. Musyawarah dan mufakat khan juga demokratis,” ujarnya.

Seperti diberitakan enam DPC PKB menolak penetapan satu kendidat yakni Gus Yusuf pada Muswilub di Hotel Jawa Dipa, Karangpadan, Karanganyar, Sabtu (23/6).

Ketua DPC PKB Wonogiri, Tri Purwanto, menyatakan penetapan satu kandidat melanggar anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai dan tak demokratis. (SOLOPOS, 25/6).

Lebih lanjut Bambang Susanto, menyatakan enam DPC yang menolak hasil Muswilub, antara lain Karanganyar dan Wonogiri, tak hadir pada pelaksanaan Muswilub.

“Mestinya kalau keberatan disampaikan pada saat Muswilub, tapi enam DPC tak datang, kemudian membuat pernyataan di media,” jelasnya.

Kendati begitu, ujar ia, DPP tak akan memberikan sanksi pemecatan ketua enam DPC tersebut. “Tak ada pemecatan, tapi malah akan dirangkul untuk membesarkan PKB di Jateng,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya