Solo (Espos)–Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Surakarta mendesak aparat Poltabes Solo untuk segera menutup sejumlah lokasi prostitusi yang ada di Kota Bengawan.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dasakan tersebut disampaikan belasan massa FPI yang mendatangi Mapoltabes Solo, Jumat (26/6). Dalam kesempatan tersebut Ketua DPW FPI Surakarta Khoirul RS menyerahkan sejumlah dokumen terkait masalah prostitusi di Solo kepada Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto.

Ekspedisi Mudik 2024

Khoirul mengatakan, dari data yang berhasil dikumpulkan pihaknya terdapat sembilan lokasi prostitusi di Solo.

“Saya berharap ini segera ditindaklanjuti dengan ditutup dan tidak ada lagi,” kata Khoirul.

Mengenai berkas yang disampaikan ke kepolisian, dia mengatakan, berkas tersebut berisi mengenai data-data detail mengenai prostitusi yang ada di Solo. Bahkan, kata dia, pihaknya juga telah menyerahkan data detail, mengenai alamat, nomor telepon, buku nama hingga nama-nama yang mengunakan jasa prostitusi.

Bahkan, Khoirul mengatakan, pihaknya juga telah memberi tanda khusus dalam daftar nama tersebut karena ada kemungkinan keterlibatan oknum pegawai publik.

Khoirul mengatakan, pihaknya meminta polisi bertindak selama satu pekan ke depan untuk memberantas prostitusi yang ada.

Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto mengatakan, pihaknya sependapat mengenai pemberantasan prostitusi karena masalah tersebut menjadi kewajiban semua pihak.

Mengenai adanya bukti yang diserahkan FPI, Joko menyatakan, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu bukti yang diserahkan. Namun, tegas dia, pihaknya juga akan bertindak sesuai dengan aturan.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi