SOLOPOS.COM - Ilustrasi logistik pemilihan umum (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR—Komisi Pemilihan Umum (KPU Karanganyar menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden di Kabupaten Karanganyar sebanyak 688.635 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan 8.550 orang dari DPT Pemilu Legislatif lalu.

Ketua KPU Karanganyar Sri Handoko Budi Nugroho kepada wartawan akhir pekan lalu, mengatakan jumlah DPT Pemilu Presiden ditetapkan setelah dilakukan pemutakhiran data. Dalam proses pemutakhiran, ribuan Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) tersebut dicoret karena terdeteksi ganda, pindah domisili dan meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seiring proses tersebut, KPU menambahkan 10.620 calon pemilih yang telah terverifikasi. Mereka merupakan pemilih pemula dan pemilih baru yang terdata dalam daftar pemilih khusus saat pemilu legislatif. “DPT Pemilu Presiden sebanyak 688.635 orang. Terdiri 340.353 pemilih pria dan 348.282 pemilih perempuan,” sebutnya.

Jika dihitung, dia menagatakan jumlah DPT bertambah 8.550 orang dari DPT pemilu legislatif lalu sebanyak 680.085 orang. Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu Presiden justru menyusut 90 titik dari jumlah TPS Pemilu Legislatif sebanyak 2.006 titik.
Nantinya, coblosan pemilu presiden akan berlangsung di 1.916 TPS.

Pengurangan atau regrouping jumlah TPS ini berdasarkan peraturan KPU Pusat dimana jumlah maksimal dalam satu TPS adalah 800 pemilih. Mengenai penyusutan TPS, Handoko mengatakan hal itu akan menyederhanakan kerja penyelenggara pemilu.

Handoko mengatakan sosialisasi pemilu kepada masyarakat akan dikemas khusus mengingat jadwalnya bertepatan dengan Ramadan. Bisa jadi, kata dia, sosialisasi akan disisipkan di kegiatan rohani bagi umat Islam.

Lebih lanjut dikatakan, tim kampanye pemenangan pasangan capres cawapres dipersilakan menyelenggarakan sosialisasi politik kepada calon pemilih selama masa kampanye 4 Juni-5 Juni 2014. Lantaran tidak diatur secara khusus oleh KPU, tim sukses boleh menyelenggarakannya di tempat dan waktu sesuai selera.

“Memang tidak dibatasi zona. Namun perlu koordinasi dan izin dari polisi. Pada prinsipnya silakan saja, asalkan jangan berbenturan dengan tim sukses pasangan rival,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya