SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencermatan data pemilih (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menemukan daftar pemilih tetap bermasalah di enam kecamatan karena terjadi selisih penghitungan yang dilakukan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kulonprogo Panggih Widodo mengatakan enam kecamatan yang kondisi DPT masih bermasalah yakni Kecamatan Sentolo, Wates, Panjatan, Pengasih, Samigaluh dan Kalibawang.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Di enam kecamatan ini terjadi selisih DPT pada perhitungan manual dengan sistem data pemilih. Saat ini PPK dan PPS [Panitia Pemungutan Suara] masih melakukan validasi,” kata Panggih.

Ia mengatakan DPT Kulonprogo per November 2013 yakni 334.991 orang dan saat ini 334.330. Pemilih tidak memenuhi sarat yakni meninggal dunia sebanyak 372 orang, alih status menjadi TNI dua orang, tidak dikenal 14 orang, pindah domisili 426 orang.

KPU RI mengirim 1.059 pemilih ganda, tapi setelah dicek di lapangan ada 168 pemilih ganda, yang lain masih divalidasi.

“Kami masih melakukan sinkronisasi data pemilih berdasarkan perhitungan manual dengan sidalih. Sebab, kami harus melacak hingga nama, tempat pemungutan suara (TPS), desa dan kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya