Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY mengecek persiapan Komisi Pemilihan Umum Gunungkidul untuk Pemilu 2014.
Anggota Komisi A DPRD DIY Agung Prasetyo mengatakan terdapat beberapa kali perubahan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Gunungkidul bahkan ada perbedaan data antara DIY dan KPU Pusat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jumlah DPT pun berubah-ubah. Pada Oktober 2013 tercatat ada 594.599 jiwa, pada November ada 593.857 jiwa dan pada Desember kembali menyusut menjadi 593.208 jiwa,” paparnya di KPU Gunungkidul, Kamis (16/1/2014).
Ia berharap pemutakhiran data terus dilakukan dan menyarankan pencetakan kartu suara menunggu data yang sudah tepat.
“Jangan mengacu pada data November lalu karena saat ini saja masih ada perubahan. Misal bisa ditunda, ya ditunda dulu. Apa KPU Pusat juga masih mau memaksakan naik cetak 20 Januari mendatang,” imbuh Agung.
Ketua Komisi A DPRD DIY Ahmad Subani menuturkan kunjungan ke KPU Gunungkidul merupakan langkah untuk melihat kesiapan kabupaten dalam menyambut Pemilu 2014. Ia berharap segala permasalahan yang tengah dihadapi segera bisa diatasi.
Anggota KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani menuturkan perbedaan data dengan pusat disebabkan beberapa hal.
“Ada data yang tidak bisa masuk dalam program Sistem Informasi Data Pemilih [Sidalih] karena ada warga yang masih menggunakan kartu tanda penduduk lama yang nomor induk kependudukannya belum 16 digit,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
