SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu/pilkada. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo mengumumkan daftar pemilih sementara atau DPS Pilkada Solo 2020 sebanyak 419.287 orang.

Jumlah itu terdiri atas 215.822 perempuan dan 203.465 laki-laki. Calon pemilih dari kaum Hawa lebih banyak ketimbang calon pemilih dari kaum laki-laki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada sisi lain, jumlah pemilih dalam DPS tersebut berkurang turun 2.712 orang dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 yang mencapai 421.999 orang.

Tokoh PSHT Solo: Tak Perlu Pengerahan Massa, Percayakan Pengusutan Kasus Penyerangan Ke Polisi!

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti kepada awak media, Rabu (16/9/2020), mengakui selisih antara jumlah pemilih perempuan dan laki-laki dalam DPS Pilkada Solo 2020 memang tak banyak. “Selisih tak banyak, tapi lebih banyak pemilih perempuan,” ujarnya.

Komisioner KPU Solo, Kajad Pamudji Joko Waskito, mengatakan DPS itu belum final alias masih bisa berubah hingga penetapan. Penetapan DPS menjadi DPT Pilkada 2020 sesuai jadwal pada 28 Oktober 2020.

Sebelum penetapan, ada serangkaian tahapan, termasuk uji publik 10 hari mulai 19 September 2020 hingga 29 September 2020. Masyarakat bisa ikut mengawasi.

Pilkada Solo: Paslon Bajo Bidik Nomor Urut 01, Ini Alasannya

Uji Publik

Jika mendapati ada calon pemilih yang tidak relevan dalam DPS Pilkada Solo 2020 itu, misalnya karena sudah meninggal dunia atau pindah kependudukan, masyarakat bisa melapor kepada petugas setempat. “Uji publik ini bentuk transparansi tahapan,” tuturnya.

Ihwal DPS sebanyak 419.287 orang, menurut Kajad, telah melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit) jumlah pemilih berdasar form A-KWK. Dalam form tersebut tercatat sebanyak 437.667 pemilih dengan kondisi faktual lapangan.

Dari proses coklit itu sebanyak 27.680 orang tidak memenuhi syarat (TMS). Ada yang meninggal dunia 10.748 orang, data ganda 89 orang, pindah domisili 10.203 orang, serta tidak dikenal 3.448 orang.

Positif Tambah 8, Satgas Covid-19 Kota Solo Waspadai Kasus Dengan Ekor Berlapis

Ada juga calon pemilih pada DPS Pilkada Solo 2020 yang TMS karena berstatus TNI 39 orang, berstatus Polri 21 orang, bukan penduduk 3.132 orang. Selain itu Kajad melanjutkan ada tambahan 9.300 orang pemilih baru dari lima kecamatan.

“DPS Pilkada 2020 memang turun dari Pemilu 2019. Kan data kependudukan tidak bisa terprediksi. Hasil dari sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemiu 2019 pun dulu itu hanya muncul data 368.000-an orang. turun dari DPT 2019,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya