Solopos.com,WONOGIRI–DPRD Kabupaten Wonogiri menggelar rapat paripurna pengumuman penetapan Bupati-Wakil bupati terpilih dan akhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati periode 2016-2021, di Graha Paripurna DPRD Wonogiri, Rabu (26/1).
Penetapan di DPRD dilakukan setelah KPU Wonogiri menetapkan pasangan Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Jekek-Setyo) sebagai calon bupati dan calon wakil bupati terpilih hasil Pilkada Wonogiri 2020. Pasangan itu ditetapkan dengan perolehan 484.262 suara atau 83,32% dari total suara sah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rapat paripurna tersebut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wonogiri, KPU Wonogiri, Bawaslu Wonogiri. Pada kesempatan itu, bupati terpilih, Joko Sutopo, tidak hadir. Namun, wakil bupati terpilih Setyo Sukarno hadir pada rapat paripurna itu.
Baca juga: Hati-Hati! Sebagian JLK Wonogiri Bergelombang dan Retak
Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, mengatakan pihaknya akan segera mengirim surat rapat paripurna. Yakni pengumunan penetapan bupati-wakil bupati Wonogiri yang terpilih dalam pilkada 2020 kepada Gubernur Jawa Tengah. Selanjutnya diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Ia mengatakan, ada dua surat yang dikrim ke Gubernur Jateng. Yaitu surat pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021. Dan surat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam pilkada 2020.
“Nanti ada surat balasan yang ditujukan kepada kami. Surat itu berisi tentang kapan bupati dan wakil bupati terpilih dilantik. Nanti kami tinggal menunggu. Dulu bupati dan wakil bupati periode 2016-2021 dilantik pada 17 Februari. Kemungkinan sekitar tanggal itu,” kata dia kepada wartawan, Rabu.
Kebijakan PPKM
Baca juga: Berbeda dengan Yang Lain, Begini Reaksi Bupati Wonogiri Seusai Divaksin
Pada kesempatan itu, Sriyono mengatakan bahwa DPRD Wonogiri menyepakati kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Tidak ada pilihan lain. Dengan kondisi saat ini, kuota ruang isolasi rumah sakit juga semakin berkurang, kami dukung perpanjangan PPKM,” paparnya.
Sriyono juga menyambut baik dengan adanya vaksinasi yang sudah berjalan di Wonogiri. Pada Selasa (26/1), dirinya juga ikut divaksin bersama jajaran Forkopimda Wonogiri. “Dengan adanya vaksinasi ini, tentunya para nakes menjadi lebih siap dalam menangani para pasien Covid-19,” kata Sriyono.