DPRD Sukoharjo Duga LPj BOS Copy-Paste

SUKOHARJO — Anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo menduga Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional Sekolah (LPj BOS) di SDN 1 Langenharjo, copy paste dari tahun sebelumnya. Hal itu terungkap saat sejumlah anggota Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SD tersebut.

Salah satu anggota Komisi IV, Moch Samrodin, mengatakan saat sidak ke SDN 1 Langenharjo, pihaknya meminta LPj BOS 2012. Namun saat diamati, pihaknya mendapati sejumlah tulisan yang salah ketik dalam LPj itu. LPj yang seharusnya untuk tahun 2012 tertulis LPj BOS untuk tahun 2013.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami menduga LPj BOS itu copy paste dari tahun sebelumnya,” ujar Samrodin, Rabu (6/2/2013). Untuk memastikan apakah ada penyimpangan atau tidak, pihaknya meminta kopian LPj BOS itu untuk dipelajari.

Lebih lanjut Samrodin mengatakan, tindakan copy paste LPj BOS itu bisa saja terjadi, sebab pengawasan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo juga sangat kurang, sebab laporan yang salah itu, juga sudah diserahkan ke Disdik. Bila pegawasan dari Disdik berjalan, maka kesalahan-kesalahan seperti yang ditemukan oleh Komisi IV itu tidak perlu terjadi.

“Ini kan berkaitan dengan bantuan uang yang tidak sedikit, jadi pengawasannya harus lebih ketat. Terlebih lagi pengawasan penggunaan uang BOS itu agar tepat sasaran,” papar Samrodin.

Saat sidak, ia meminta kepada pihak sekolah untuk menempel semua LPj program yang telah dilaksanakan oleh sekolah, di tempat-tempat umum lingkungan sekolah, seperti papan pengumuman. Penempelan itu dilakukan agar semua laporan terbuka dan transparan. Selain itu, imbuhnya, pihak lain yang berkepentingan, seperti orangtua siswa, juga turut mengetahui dana yang telah disalurkan untuk berbagai kegiatan.

Sementera itu, Kepala SDN 1 Langenharjo, Waris Miyarso, mengatakan bahwa LPj BOS yang salah tahun itu hanya kesalahan menuliskan tahun. “Itu mungkin salah ketik,” ujar Waris.