SOLOPOS.COM - Ini dia anggota DPRD Kota Solo Periode 2014-2019. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 45 anggota DPRD Solo akan mengikuti orientasi tugas-tugas DPRD selama empat hari di Hotel Pondok Asri Tawangmangu, Karanganyar, mulai Senin (22/9/2014).

Kegiatan orientasi yang digelar sekali selama satu periode itu menghabiskan anggaran APBD Rp202,5 juta atau Rp4,5 juta per orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain mendapatkan fasilitas dari uang rakyat tersebut, para wakil rakyat juga mendapatkan uang saku atau uang harian senilai Rp680.000/orang/hari. Nilai uang harian itu diketahui berdasarkan indeks biaya perjalanan dinas pejabat eselon II karena kedudukan legislator dalam pemerintah daerah disamakan dengan pejabat eselon II.

Sekretaris DPRD Solo, Tri Puguh Priyadi, saat ditemui Espos, Kamis (18/9), di Gedung Dewan, membenarkan adanya kegiatan orientasi tugas DPRD di Tawangmangu itu. Puguh, sapaan akrabnya, menerangkan kegiatan tersebut dilakukan dengan menggandeng Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdemtanas) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kerja sama dua lembaga itu ditandatangai Pembantu Rektor IV UNS dan Puguh sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan).

“Biayanya, ya Rp4,5 juta per orang selama empat hari. Semua anggota Dewan ikut. Mereka juga mendapatkan uang saku karena perjalanan ke Tawangmangu itu dianggap sebagai perjalanan dinas di dalam provinsi. Materinya berkaitan dengan tugas-tugas kedewanan, terutama trifungsi DPRD, yakni fungsi pengawasan, pembuatan aturan, dan anggaran,” urai Puguh.

Badan Diklat
Terpisah, Kepala Pusdemtanas LPPM UNS, Muhammad Hendri Nuryadi, saat dihubungi Solopos.com Sabtu (20/9), menerangkan mestinya orientasi anggota DPRD itu dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Dia mengatakan Badan Diklat tersebut belum boleh menggelar kegiatan orentasi anggota DPRD karena status kelembagaannya belum menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).

Pusdemtanas LPPM UNS, lanjut dia, secara pengelolaan keuangan sudah berbentuk BLUD sehingga memiliki wewenang mengadakan orientasi bagi para wakil rakyat.

“Solo ini menjadi daerah kedelapan yang difasilitasi UNS dalam kegiatan orentasi anggota DPRD. Sebelumnya, kami sudah memfasilitasi kegiatan serupa di DPRD Rembang, Salatiga, Cilacap, Kendal, Magelang, Wonogiri, dan Demak. Ke depan kami masih memfasilitasi empat kabupaten/kota lagi di Jawa Tengah,” tutur Hendri, sapaan akrabnya.

Dia menguraikan orientasi bagi anggota DPRD Solo dilaksanakan empat hari tiga malam dengan 11 narasumber yang bersertifikasi Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia menjelaskan biaya kontribusi Rp4,5 juta/orang itu digunakan untuk membiayai akomodasi hotel lengkap dengan fasilitas makan dan minum serta narasumber. Nilai itu, lanjut dia, didasarkan pada indeks biaya dari Kemendagri.

“Semua anggota Dewan harus ikut, baik incumbent atau yang baru. Materi yang diberikan diharapkan bisa memperkaya pemahaman para wakil rakyat. Nanti ada 12 materi pokok. Materi dinamika kelompok menjadi materi pertama karena kami harus satu visi dulu dengan peserta,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya