SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (artpetty.com)

SLEMAN—Anggota Komisi C DPRD Sleman Huda Tri Yudiana mengingatkan agar jajaran pemkab Sleman khususnya di bagian costumer service harus ramah dan murah senyum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Huda bahkan menyebut pelayanan senyum di Sleman saat ini menjadi kain mahal. Ia juga mengkritik Dinas Perizinan, khususnya bagian costumer service yang dinilai kurang mampu memberi penjelasan atau petunjuk pengurusan perizinan secara detil.

“Makanya saya minta pemerintah mengalokasikan anggaran ‘senyum’ bagi petugas front office, khususnya di Dinas Perizinan. Kalau perlu, bupati mengganti para pegawainya yang tak mampu melayani masyarakat secara baik, tidak terkecuali pegawai di dinas lain,” kata Huda di katornya, Senin (1/10).

Jika diperlukan, Huda meminta agar ada pegawai yang lebih muda. Mereka tentunya masih fresh pikiran dan tenaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan penjelasan. Mereka harus dilatih untuk memberi layanan terbaik. “Dan jangan lupa untuk selalu tersenyum setiap menerima tamu,” sindir Huda.

Salah seorang kontraktor di Sleman, Rudi, mengaku pernah mendapat pelayanan yang kurang memuaskan. “Seharusnya petugas tau sudah dimana proses perijinan saya, seperti yang terjadi di Kota Jogja,” kata Rudi.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Perizinan I Wayan Gundana belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya