SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN- Sekretariat DPRD Sleman akan menempuh langkah jemput bola untuk mempercepat proses pengembalian sejumlah fasilitas negara yang masih dibawa oleh anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) periode 2009-2014.

“Demi kepentingan ini, kami sudah melayangkan surat kepada anggota dewan yang mendapatkan fasilitas tersebut dan belum mengembalikannya,” kata, Kasubbag Rumah Tangga Sekretariat DPRD Sleman, Juwartini, Kamis (14/8/2014).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Juwartini menegaskan karena status fasilitas tersebut adalah pinjam pakai, anggota dewan wajib mengembalikannya. Selain itu, anggota dewan harus mengganti jika menghilangkan dan memperbaiki jika ada yang rusak.

Ditanya soal jumlah fasilitas yang belum dikembalikan, Juwartini tidak bisa menyebutkannya secara rinci. Dia mengaku belum mendapat laporan menyeluruh dari timnya yang ditugaskan dalam upaya penagihan.

“Yang jelas, semua fasilitas itu harus sudah kembali pada minggu ini,” ujar Juwartini.

Namun, Juwartini juga belum tahu kelanjutannya setelah semua fasilitas kembali. Belum jelas apakah sudah pasti digunakan anggota dewan baru atau yang lainnya. “Kami akan berkoordinasi dengan DPKAD [Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah] dulu,” katanya.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala DPKAD Kabupaten Sleman, Rini Murti Lestari mengaku belum ada koordinasi dengan Sekretariat DPRD Sleman. “Tidak mesti untuk dewan baru,” ucap Rini.

Dia justru mengatakan Sekretariat DPRD Sleman lebih berwenang untuk memustuskan hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya