SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–DPRD Solo akan memantau secara intensif penerimaan siswa baru (PSB). Bahkan, Pimpinan Dewan menginstruksikan 40 anggota DPRD Solo terjun ke lapangan memantau PSB.

“Kami minta seluruh anggota Dewan memantau dan terjun langsung ke Dapil (daerah pemilihan-red) masing-masing. Semua harus dikawal, terutama mengenai pungutan-pungutan saat PSB,” jelas Ketua DPRD Solo YF Sukasno, Senin (14/6).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia mengatakan, pemantauan PSB tidak hanya menjadi kewenangan dan tanggungjawab dari Komisi IV. Sukasno menyatakan, semua anggota DPRD memiliki kewajiban mengenai hal itu agar jangan sampai ada keluhan dari masyarakat yang terbebani pungutan saat PSB.

Di sisi lain, Ketua DPRD mengingatkan Disdikpora agar segera mengeluarkan surat edaran (SE) mengenai sekolah yang tidak boleh menahan ijazah. Dia menambahkan, pihak sekolah bisa melakukan home visit untuk mengetahui apakah yang menunggak itu benar-benar tidak mampu atau orang tuanya menyepelekan.

“Jika ada yang belum lunas membayar sekolah harus tetap diberikan ijazah. Disdikpora segera mengeluarkan SE itu ke sekolah-sekolah. Kalau perlu dicek, apakah tidak mampu atau menyepelekan masalah. Jangan sampai itu mengganjal siswa,” terang Sukasno.

dni


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya