SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Kalangan legislatif mengingatkan Pemkot Solo agar mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang baru saja menggelar Sensus Penduduk 2010 (SP 2010). Sebab, data SP 2010 itu menjadi acuan tingkat nasional.

Menurut Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, SP 2010 yang baru saja digelar merupakan kegiatan nasional dan menjadi acuan tingkat nasional untuk menyajikan data kependudukan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Itu kan sudah baku dan menjadi acuan nasional. Tentunya Pemkot harus mengacu pada data administrasi nasional termasuk data itu,” ungkap Supriyanto melalui sambungan telepon, Minggu (6/6).

Dia mengatakan, data kependudukan sangat penting karena data menjadi acuan dalam pelaksanaan program atau kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Jika data tidak sinkron, imbuh dia, hal itu bisa menimbulkan gejolak di kalangan masyarakat.

Supriyanto mengatakan, dasar dari Pemkot dan BPS dalam mengambil data mungkin berbeda, namun data atau survei terbaru dari BPS bisa digunakan sebagai dasar atau landasan untuk menjalankan program.
“Hasil data dari BPS itu bisa langsung diserahkan ke Pemkot dan itu nantinya bisa menjadi dasar bagi Pemkot untuk menjalankan kegiatan atau program,” ungkap Supriyanto yang juga menjadi Sekretaris DPC Partai Demokrat Solo ini.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya