Solo (Espos)--Kalangan Komisi II DPRD Kota Solo menilai kurang maksimalnya pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan fisik dikarenakan tidak adanya konsultan perencanaan dan konsultan pengawas.
Anggota Komisi II, Djaswadi saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (21/12), mengatakan secara umum pelaksanaan proyek pembangunan fisik di Kota Solo sudah berjalan dengan lancar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kendati demikian, dia mengakui sepanjang pelaksanaan proyek fisik itu masih diwarnai dengan kekurangan di sana-sini. Dia mencontohkan, belum selesainya sejumlah proyek seperti revitalisasi alun-alun utara dan Bunderan Gladak menjadi cacatan tersendiri.
“Itu harus menjadi evaluasi buat Dinas Tata Ruang Kota (DTRK). Mestinya proyek ini bisa selesai per 20 Desember, namun saat ini proyek masih dikerjakan,” urai Djaswadi.
Dalam hal ini, Djaswadi menekankan perlunya pelibatan konsultan perencanaan dan konsultan pengawas dalam pelaksanaan proyek di masa mendatang.
mkd