SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, KAJEN — DPRD Kabupaten Pekalongan mendukung pengembangan potensi wisata religi yang dilakukan oleh ekekutif pemerintah daerah setempat. Pengembangan wisata religi itu diharapkan mendongkrak kedatangan wisatawan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun di Kajen, Kabupaten Pekalongan, Senin (29/7/2019), mengatakan bahwa daerah ini memiliki sejumlah tempat wisata religi yang jika dikembangkan akan meningkatkan perekonomian warga. Selain merupakan bagian dari bukti sejarah, tempat wisata religi juga bisa berpotensi mendatangkan banyak pengunjung, baik lokal maupun luar daerah.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Saat ini, banyak situs bersejarah atau tanda-tanda bukti sejarah seperti makam sesepuh Kabupaten Pekalongan yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luar daerah. “Oleh karena tempat wisata religi ini harus kita kembangkan. Ini berpotensi [makam sesepuh Kabupaten Pekalongan] untuk dikembangkan menjadi wisata religi,” katanya sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Selasa (30/7/2019).

DPRD akan mendorong elsekutif pemkab mengembangkan potensi yang ada di daerah ini, terutama pengembangan wisata religi. Pengembangan wisata religi ini, selain sebagai bentuk pelestarian bukti sejarah, juga bisa menjadi sarana penggerak roda ekonomi masyarakat. Makam atau bukti tanda sejarah yang bisa berpotensi dikembangkan menjadi wisata religi, antara lain, Makam Adam, Makam Siti Ambariyah, dan Ki Ageng Cempaluk.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya