SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Solopos.com)–Anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) meminta Gubernur Bibit Waluyo agar legawa, tak memaksakan kehendak untuk membangun mal di bekas lokasi Pabrik Es Saripetojo, Solo menyusul keputusan Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala (BP3) yang menetapkan bangunan tersebut sebagai benda cagar budaya.

“Gubernur kami minta agar legawa, karena Saripetojo telah ditetapkan Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala Jateng sebagai benda cagar budaya yang harus dilindungi,” kata anggota DPRD Jateng, Sri Praptono, di Semarang, Kamis (7/7/2011).
Dia pun mendesak Dirut Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT) menjelaskan kronologi kebijakan menjadikan Saripetojo sebagai mal.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kronologi tersebut, sambung Sri Praptono yang juga Sekretaris Fraksi PKS Jateng, sangat perlu supaya segera ada kejelasan di masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng serta Pemerintah Kota Solo.

Pasalnya, sambung dia, bangunan Saripetojo ternyata telah masuk dalam daftar inventarisasi BP3 Jateng sebagai benda cagar budaya yang harus dilindungi.

Dari kronologi itu pula, ujar dia, nantinya bisa diketahui, apakah kebijakan CMJT merobohkan gedung Pabrik Es Saripetojo dan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga (PT Wirataruna-red) untuk membangun mal di sana telah sesuai dengan ketentuan berlaku.

“Penjelasan kronologi bagaimana muncul rencana pembangunan mal sampai berakibat bangunan Saripetojo dirobohkan ini sangat penting, supaya masyarakat tahu duduk permasalahan sesungguhnya. Selain itu, agar hubungan harmonis Pemprov Jateng dengan Pemkot Solo bisa kembali terjalin,” kata Sri Praptono.

Terpisah, anggota DPRD Jateng dari Fraksi Partai Demokrat, Bambang Eko Purnomo, mendesak pembangunan mal Ramayana di bekas bangunan Pabrik Es Saripetojo dibatalkan.

Sebab, menurut dia pembangunan mal tersebut telah melanggar Perda Jateng No 2/2009 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT).

(oto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya