SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar meminta pihak terkait mengantisipasi guguran tanah dan batu di jalan tembus Tawangmangu.

Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar dari Partai Demokrat, Karwadi, menyampaikan keprihatinan kejadian pelajar SMPN 1 Tawangmangu meninggal kejatuhan batu saat melintas di jalan tembus Tawangmangu. Menurut Karwadi, kejadian batu longsor dari bukit di jalan tembus bukan kali pertama terjadi.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Dia berharap pemerintah maupun pihak terkait mengambil tindakan terhadap hal itu. Lelaki yang menjabat Penasihat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Karanganyar itu menyampaikan sejumlah usul mengantisipasi guguran dari bukit.

“Bagian bawah tebing diberi semacam pagar dari batang pohon tinggi. Begitu batu jatuh ada penyangga. Bisa juga tebing dikepras dibuat terasering. Paling enggak mengurangi potensi longsor,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/5/2019).

Dia menyampaikan kekhawatiran karena jalan tembus menjadi jalan alternatif dari Karanganyar, Jawa Tengah ke Magetan, Jawa Timur maupun sebaliknya. Dia juga menyinggung fasilitas penunjang di jalan tembus. Salah satunya lampu penerangan jalan.

“Sudah banyak yang lewat situ karena jalan lebih luas, tidak terlalu menanjak. Di sana masih kurang rambu-rambu. Apalagi menjelang hari raya ini pasti macet pemudik maupun wisatawan. Penerangan jalan kurang dan beberapa mati. Mohon dicek kembali apalagi menjelang hari raya Idulfitri,” jelas dia.

Sementara itu, Camat Tawangmangu, Rusdiyanto, menuturkan sedang berkoordinasi dengan sukarelawan di Tawangmangu. Mereka berencana membuat imbauan tentang jalan tembus rawan longsor. “Kami menyarankan kepada pemilik lahan di sekitar jalan tembus itu untuk membuat terasering. Kami juga berupaya mengumpulkan sukarelawan. Kami sedang membuat imbauan dari banner. Itu akan dipasang di papan dan diberi bambu. Isinya hati-hati tanah, kerikil, batu longsor. Kami akan pasang di sejumlah lokasi di jalan tembus,” ungkap Rusdiyanto saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya