Solopos.com, SEMARANG – Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah (Jateng), Yudi Indras Wiendarto, mengaku menemukan banyak persoalan dalam uji coba Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMA/SMK Negeri Jateng 2021.
Yudi mengaku mendapat banyak keluhan dari orang tua calon peserta didik. Keluhan itu antara lain kesulitan orang tua dalam mengakses laman PPDB online saat uji coba yang berlangsung hingga Rabu (9/6/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Uji coba yang dilakukan sampai tanggal 9 [Juni] kemarin membuat orang tua dan siswa panik karena tidak bisa akses PPDB online,'' kata Yudi dalam keterangan tertulis yang diterima Semarangpos.com (jaringan Solopos.com), Sabtu (12/6/2021).
Menurutnya, keluhan yang disampaikan oleh orang tua seperti NIK tidak terdaftar karena ada perubahan data di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) siswa. Akibatnya, mereka tak bisa masuk dalam sistem pendaftaran online PPDB.
“Keluhan seperti itu tak hanya satu, namun cukup banyak. Ada yang disampaikan secara langsung maupun media sosial [medsos],” ujarnya.
Masih Ada Waktu
Yudi meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng tanggap dengan persoalan tersebut. Terlebih lagi, PPDB Online SMA/SMK Negeri Jateng baru akan dimulai 21 Juni atau sepekan lagi.
"Mumpung saat ini masih cukup waktu, sepekan lebih menjelang pendaftaran, sistem harus lebih disiapkan. Jangan sampai ada siswa yang tidak bisa mendaftar gara-gara sistemnya," kata politikus Partai Gerindra itu.
Selain itu, Yudi juga meminta Disdik Jateng memperkuat kemampuan bandwidth internet agar masyarakat mudah dalam mengakses laman PPDB online secara bersamaan.
Sesuai jadwal dan tahapan PPDB online di Jateng 2021, proses pendaftaran akan dibuka pada 21 Juni 2021. Ketika mendaftar, calon peserta didik harus lebih dulu mengakses laman PPDB dengann alamat ppdb.jatengprov.go.id.
Sementara itu, tahap PPDB Jateng meliputi penetapan zonasi pada 21 Mei, dan publikasi PPDB mulai 21 Mei-16 Juni. Kemudian verifikasi berkas dan penerimaan token 14 Juni-19 Juni, pendaftaran 21 Juni, dan ditutup pada 24 Juni 2021.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
