SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>Kalangan DPRD Jawa Tengah mendorong perusahaan di 35 kabupaten dan kota di provinsi ini menggunakan bahan baku lokal sebagai bentuk keberpihakan terhadap potensi dalam negeri. Eksekutif pemerintah bahwa dianggap berkewajiban memberikan berbagai kemudahan kepada perusahaan yang menggunakan bahan baku lokal.</p><p>"Kami terus dorong agar jumlah perusahaan di Jateng yang menggunakan bahan baku lokal semakin bertambah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak yang menjadi pemasok bahan baku," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Yudhi Sancoyo seusai melakukan kunjungan kerja di PT Java Egg Specialities di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (17/9/2018).</p><p>Terkait dengan kualitas bahan baku lokal yang beberapa di antaranya masih lebih rendah dari pada produk luar negeri, politikus Partai Golkar itu menyebutkan bahwa hal tersebut bisa ditingkatkan dengan melibatkan berbagai pihak. "Kualitas bahan baku lokal bisa ditingkatkan, semua itu terkait dengan persoalan kemanfaatan sehingga kalau petani dan peternak diberdayakan, ya mestinya yang bersangkutan bersungguh-sungguh meningkatkan produksinya," ujarnya.</p><p>Selain itu, kata dia, pemerintah berkewajiban untuk memberikan berbagai kemudahan kepada perusahaan yang menggunakan bahan baku lokal agar perusahaan itu mampu bersaing dengan perusahaan asing. "Saya berharap kesejahteraan masyarakat, terutama petani dan peternak di lingkungan perusahaan bisa terjaga dan ikut menikmati keuntungannya di kemudian hari," katanya.</p><p>Yudhi secara khusus mengapresiasi PT Java Egg Specialities yang 100% bahan bakunya berupa telur ayam yang disuplai peternak lokal untuk memroduksi telur cair dan produk turunannya dalam rangka substitusi produk impor. Anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono berharap perusahaan yang memproduksi telur cair dan mayones ini bisa menjadi jembatan untuk mengangkat kesejahteraan petani, peternak, dan petambak garam.</p><p>Plan Manager PT Java Egg Specialities Agus Purwoko Djati menyebutkan bahwa bahan baku untuk memroduksi telur cair dan mayones disuplai dari peternak lokal dan produknya dijamin halal karena mendapat sertifikat Majelis Ulama Indonesia. "Tiap bulan kebutuhan bahan baku lokal berupa telur 50 ton, garam 6 ton, gula pasir 30 ton, dan cuka 1 ton disuplai oleh peternak dan petambak garam lokal yang sudah menerapkan biosekuritas sehingga higienis," ujarnya.</p><p>Dalam kunjungan kerja <em>monitoring</em> industri di PT Java Egg Specialities tersebut, sejumlah anggota Komisi B DPRD Jateng, yakni Didiek Hardiana, Achsin Maruf, Sukirman, Helmy Turmudhi, dan Dyah Kartika Permana Sari berkesempatan melihat langsung proses produksi telur cair serta mayones.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/"><strong><em>KLIK</em></strong></a><strong><em> dan </em></strong><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><strong><em>LIKE</em></strong></a><strong><em> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya