SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klaten, drh Suharna meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten supaya menghentikan pembangunan pasar semi modern/ pasar modern di Kabupaten Klaten.

Suharna mengemukakan, berdasarkan evaluasi dari pembangunan Pasar Delanggu di wilayah Kecamatan Delanggu dan Pasar Gabus di Kecamatan Jatinom ternyata bangunan pasar tersebut tidak cukup memberdayakan pedagang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ke depan, diharapkan Pemkab Klaten tidak lagi membangun pasar-pasar modern. Berdasarkan evaluasi Pasar Delanggu dan Pasar Gabus, ternyata bangunan pasar modern tidak cukup memberdayakan pedagang. Seharusnya dengan pembangunan pasar modern, jumlah pedagang di pasar itu bisa bertambah. Namun, kenyataannya jumlah pedagang malah berkurang,” terang Suharna.

Saat ditemui wartawan, Senin (29/6) pada sela-sela kunjungannya di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kecamatan Karanganom, Suharna menilai salah satu kegagalan pembangunan pasar modern yaitu tidak bisa meningkatkan jumlah pedagang.

Lebih lanjut, Suharna mengatakan, ketidakmampuan pedagang untuk membeli lokasi di pasar modern maupun keterbatasan desain pasar membatasi jumlah pedagang. Sehingga, kadang pedagang pasar yang lama pun tersingkir dengan pedagang baru yang memiliki uang.

Ke depan, Suharna berharap agar Pemkab Klaten justru memberdayakan pasar-pasar tradisional seperti pasar desa atau pasar yang menggunakan hari pasaran daripada pasar semi modern/pasar modern. Dia menghendaki pasar tradisional benar-benar lebih diutamakan dengan cara memperbaiki pasar tersebut supaya lebih kokoh, lebih nyaman, lebih bersih dan atap-atapnya tidak bocor.

Pada kesempatan itu, Suharna juga menyatakan apabila dari pihak desa, baik itu kepala desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ada yang menginginkan mengelola pasar desa supaya segerja mengajukan permintaan.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya