SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Tragedi yang terjadi di areal makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara membuat DPRD DKI geram. Para politisi Kebon Sirih pun sepakat mengajukan hak interpelasi.

“Semua fraksi sepakat, kita akan mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI,” ujar Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan kepada wartawan di ruangannya Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/4).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hak interpelasi atau meminta keterangan tersebut diputuskan usai DPRD menggelar rapat paripurna. “7 Fraksi mengajukan usul interpelasi dalam rapat paripurna siang tadi dan ternyata semua (8 fraksi)setuju,” tambah politisi Partai Demokrat ini.

Untuk lebih memaksimalkan kinerja hak interpelasi, DPRD pun sepakat membentuk tim pencari fakta terkait bentrokan yang telah menelan 3 korban jiwa tersebut.

“TPF diketuai oleh H Lulung dan anggotannya 8 orang yang merupakan perwakilan masing-masing fraksi,” tambah Ferrial.

Selain membentuk TPF, DPRD pun membuat posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban dalam bentrokan di area Makam Mbah Priok tersebut.

“Mulai besok kita buka layanan pengaduan di sini (DPRD DKI). Masyarakat yang merasa menjadi korban silahkan mengadu kesini,” tambahnya.

Menurut Ferrial, saat ini TFP sudah mulai bekerja untuk mengumpulkan data-data awal terkait dengan kejadian berdarah di Koja, Rabu (14/4) lalu.

“Besok pukul 14.00 WIB kita panggil gubernur, surat undangan sudah saya tanda tangani. Saya berharap gubernur yang datang langsung,” pungkas Ferrial.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya