DPRD DIY minta Inspektorat tindak lanjuti dugaan pelanggaran Trans Jogja

JOGJA—DPRD DIY meminta Inspektorat setempat menindaklanjuti temuan Panitia Khusus (Pansus) mengenai dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan Dinas Perhubungan dalam pengoperasian bus Trans Jogja. Pansus juga bakal menyampaikan 11 rekomendasi di sidang paripurna DPRD 26 September mendatang.

Anggota Pansus DPRD yang menangani PT. Jogja Tugu Trans (JTT) Arif Rahman Hakim kepada wartawan, Rabu (21/) mengatakan, Inspektorat harus menindaklanjuti sejumlah temuan diantaranya penitipan 20 bus hibah pusat ke provinsi yang dititipkan Dinas Perhubungan ke PT. JTT tanpa disertai surat menyurat. Dikhawatirkan aset pemerintah tersebut rawan hilang karena lemahnya pengawasan. Inspektorat juga diminta menidaklanjuti laporan pengoperasian 20 bus tersebut oleh JTT meski izin surat menyuratnya (Keppres hibah) belum beres. “Kami tetap minta Inspektorat menindaklanjuti temuan pansus tidak hanya disampaikan Pansus ke komisi,” ujarnya.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Selain itu kata dia, ada 11 rekomendasi Pansus yang akan disamapikan pada sidang paripurna 26 September mendatang yang juga harus ditindaklanjuti Inspektorat. Rekomendasi itu di antaranya mengenai permohonan kepada eksekutif untuk mengaudit dan melakukan evaluasi tahunan terhadap pengoperasian bus Trans Jogja, kajian dari berbagai pakar mengenai transportasi, juga mengkaji kembali kontrak kerjasama antara Pemprov dan PT. JTT yang tidak menguntungkan Pemprov DIY. Selain itu, harus ada teguran kepada Dinas Perhubungan yang menitipkan 20 bus ke PT. JTT tanpa surat.

Ke depan juga diusulkan pembentukan badan yang mengelola transportasi, serta melakukan lelang untuk jalur bus Trans Jogja yang selama ini Pemprov selalu menggandeng PT. JTT. Terakhir, agar pimpinan dewan (setelah rekomendasi Pansus disampaikan) segera mengajukan permohonan audit lanjutan mengenai pengoperasian JTT kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).(Harian Jogja/Bhekti Suryani)