SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–DPRD Sukoharjo mendesak eksekutif untuk segera menuntaskan polemik pembangunan SMKN 5 Sukohrjo di Desa Majasto, Tawangsari, Sukoharjo.

Pasalnya, pengembalian sisa anggaran dari APBD 2010 untuk pembangunan sekolah tersebut harus diserahkan ke kas daerah setidaknya sebelum akhir tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPRD Sukoharjo, Dwi Jatmoko mengatakan bentuk penyelesaian polemik SMKN 5 diserahkan kepada keputusan eksekutif. Dia meminta, keputusan yang sudah ditetapkan segera dilaksanakan agar polemik SMKN 5 tidak berlarut-larut.

“Warga Majasto sudah menemui Komisi IV dan sikap kami mendesak agar persoalan itu dituntaskan sesuai dengan keputusan yang sudah ada,” papar Dwi saat dijumpai wartawan di Pemkab Sukoharjo, Selasa (2/11).

Dwi menambahkan, dana pembangunan SMKN 5 Sukoharjo senilai Rp 900 juta lebih dari anggaran APBD kabupaten 2011 tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan pada akhir tahun. Kejelasan laporan anggaran juga disertai penyerahan sisa dana ke kas daerah.

“Itukan satu paket anggaran jadi harus diselesaikan. Kalau tidak mau berurusan dengan hukum maka anggaran itu harus dikembalikan ke kas daerah. Paling tidak Desember nanti harus sudah dikembalikan,” ungkap Dwi.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya