SOLOPOS.COM - Paulus Haryoto (Dok.SOLOPOS)

Paulus Haryoto (Dok.SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Jajaran Komisi IV DPRD Kota Solo mendesak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) segera mendata sekolah-sekolah yang gedungnya masih merupakan bangunan-bangunan lama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu menyusul adanya kekhawatiran bangunan-bangunan lama itu rawan ambruk, khususnya yang belum tersentuh oleh proyek perbaikan.

Ekspedisi Mudik 2024

Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Paulus Haryoto, menyebutkan 90 persen bangunan SD di Kota Solo yang sudah tua sehingga membutuhkan perhatian lebih.

Dicontohkan dia, bangunan SD di Semanggi, Pasar Kliwon, serta Jebres. Bahkan pihaknya menyesalkan adanya peristiwa ambrolnya plafon atap SDN Kusumodilagan 9, Pasar Kliwon, yang menimpa 32 muridnya yang terjadi Kamis (3/11/2011) lalu.

”Harus segera diambil tindakan dan upaya antisipasi, agar kejadian seperti itu agar tidak terulang lagi,” tegas Paulus ketika ditemui wartawan di Gedung DPRD, Jumat (4/11).

Paulus menambahkan sebelumnya Disdikpora sempat mewacanakan akan melakukan regrouping sejumlah SDN. ”Jangan sampai siswa yang jadi korban,” katanya.

Kepala Disdikpora Kota Solo, Rakhmat Sutomo mengakui ada sekitar 97 persen ruang kelas di 190 sekolah mengalami kerusakan dengan berbagai tingkat. Pendataan pun dilakukan untuk menentukan sekolah mana saja yang akan diprioritaskan.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya