SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi DPRD Kabupaten Bantul (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kehadiran anggota DPRD Bantul pada hari pertama masuk kerja, Kamis (14/8/2014) belum nampak maksimal. Tingkat kehadiran di gedung dewan belum lengkap terlihat. Berikut laporan Harianjogja.com Endro Guntoro dari Bantul.

Ada yang menggelitik dari ungkapan beberapa wajah baru wakil rakyat saat menginjakkan kaki pertama di gedung DPRD Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banyak anggota dewan kecele karena memang belum ada kegiatan dan pekerjaan yang harus dilakukan sehari kemarin. Ada pula yang bingung mengenakan pakaian dan bingung untuk parkir.

Hari pertama masuk kerja mereka hanya diisi suasana bebas dan santai. Mereka saling ngobrol dan berkenalan dengan sejumlah PNS sekretariat DPRD Bantul.

Sapta, salah satu wajah baru wakil rakyat misalnya. Politisi dari Partai Nasdem ini termasuk kecele karena tidak menemukan teman-teman lainnya.

Waktu yang santai itu langsung digunakan untuk memperkenalkan diri dengan pegawai sekwan. Ia menyadari para pegawai sekwan inilah yang cukup membantu dirinya untuk lima tahun kedepan.

Anggota DPRD Bantul Setiya  juga melakukan hal serupa. Selain kebingungan ruang kerja, politisi PKS ini menemui beberapa pegawai sekwan untuk berkenalan dan mengobrol supaya lebih akrab.

“Ada satu dua beberapa anggota dewan yang masuk ruang pegawai untuk memperkenalkan diri seperti Pak Setiya dan Pak Sapta. Tapi ya ada yang nampak masih bingung. Mondar-mandir. Muter sana dan muter sini lagi,” kata Nur Wid, juru bayar dewan di Setwan Bantul.

“Pak Wandi dari PPP tadi juga sudah nampak hadir. Setahu saya itu. Mereka semua ramah kok,” tambah pegawai hampir empat periode DPRD ditempatkan di setwan.

Kehadiran anggota dewan pada hari pertama tidaklah sampai siang. Setelah ngobrol dan berkenalan dianggap cukup banyak yang memilih pulang. “Ya pulanglah. Mau ngapain belum ada pekerjaan sekarang,” ujar seorang anggota dewan lain belum mau disebutkan namanya.

Bagi dewan laki-laki ini, DPRD Bantul bukan gedung yang asing lagi. Ia mengaku sudah beberapa kali masuk ruangan untuk suatu keperluan sebelum jadi wakil rakyat.

“Cuman saya agak kebingung seragam kami untuk senin, selasa, sampai jumat itu apa. Masak seragam pramuka, ya nggak kan,” kelakar mantan kepala desa itu, ditemui di halaman gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya