DPRD: Anggaran BLUD RSUD Belum Masuk KUA-PPAS

Supriyanto (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Anggaran pembentukan badan layanan umum daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solo diyakini belum masuk dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, menanggapi anggaran BLUD dalam KUA-PPAS 2013, Jumat (2/11/2012), di gedung dewan.

Dalam nota penjelasan KUA-PPAS 2013, tertulis pengajuan anggaran urusan wajib bidang kesehatan senilai Rp79.380.384.040. Pada rincian nota tersebut tidak ada program pembentukan BLUD RSUD, namun untuk RSUD dianggarkan operasional dan kelengkapan sarana RSUD.

“Saya rasa belum dianggarkan. Kalau sudah tentu masuk dalam nota penjelasan.”

Supriyanto kembali menyayangkan sikap pemkot yang mencoret anggaran pembentukan BLUD RSUD tersebut. Pemkot, lanjut politisi Demokrat itu, seharusnya lebih memprioritaskan kebutuhan anggaran untuk kesehatan.

Lantaran hal itu, pihaknya bakal mengupayakan agar anggaran BLUD RSUD tetap dialokasikan. “Sangat mungkin, baik program maupun prioritas plafon akan menjadi pembahasan bersama di Banggar. Nanti akan kami sampaikan,” urainya.

Supriyanto menjelaskan sebenarnya RSUD sudah mengajukan anggaran pembentukan BLUD ke TAPD senilai Rp300 juta di KUA-PPAS 2012. Namun, TAPD mencoretnya beralasan RSUD belum siap.Sekarang, saat RSUD sudah beroperasi, usulan anggaran pembentukan BLUD RSUD kembali dicoret. “Tetapi setelah kami konfirmasi ke Direktur RSUD, mereka menyatakan sudah siap. Kami pertanyakan pencoretan itu,” tambahnya.

Dia menjelaskan anggaran pembentukan BLUD RSUD menjadi kebutuhan wajib di anggaran 2013. “Menurut direktur sudah siap. Tetapi oleh TAPD dimentahkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), membantah adanya pencoretan anggaran pembentukan BLUD RSUD. Dia menegaskan RSUD bakal berbentuk BLUD pada 2013 mendatang.