Jakarta [SPFM], Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah membentuk rancangan guna mengatur konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun, langkah tersebut tidak didukung dengan tindakan konkret pemerintah. Anggota DPR Komisi VII Sohibul Iman di Jakarta, Senin (14/11) mengatakan, pihaknya sudah membuat rencana untuk menghentikan laju konsumsi BBM bersubsidi yang belum tepat sasaran, Namun, pemerintah menunda rencana itu untuk segera diterbitkan.
Seperti diketahui, hingga saat ini, daerah pinggiran sulit mendapat BBM bersubsidi. Sohibul menambahkan, DPR telah membuat peraturan yang menetapkan agar harga BBM bersubsidi dinaikan menjadi Rp5.500 per liter baik untuk mobil pribadi dan transportasi umum. Namun pemerintah belum melaksanakan langkah konkrit yang diputuskan DPR terhadap pengaturan BBM bersubsidi sehingga memungkinkan jebolnya kuota BBM bersubsidi tahun ini. [okezone/dev]