SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Pertamina (Persero) dan Badan Pengatur Hilir (BPH) minyak dan gas (Migas) diusir dari ruang Rapat Dengar Pendapat Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Dalam agenda hari ini, Komisi VII hanya mengundang Menteri ESDM saja, tidak mengundang Pertamina dan BPH Migas yang tidak berkepentingan dalam agenda hari ini,” ujar Sutan Bhatoegana, Anggota Komisi VII Fraksi Partai Demokrat, Kamis (9/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, agenda Kamis ini di Komisi VII adalah Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM untuk membahas pelaksanaan fungsi pengawasan.

Atas permintaan beberapa anggota Komisi VII agar Pertamina dan BPH Migas meninggalkan ruang rapat, kemudian Pimpinan Rapat Teuku Riefky Harsa, Fraksi Partai Demokrat menginstruksikan Pertamina dan BPH Migas untuk meninggalkan ruang rapat dengan terhormat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengatakan, “Saya memang tidak diundang oleh Komisi VII DPR, jadi saya tidak keberatan kalau saya disuruh meninggalkan ruang rapat. Ini hanya inisiatif Pak Menteri saja untuk mengundang jajarannya dalam RDP Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya