SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-DPR menunda pengambilan keputusan perpanjangan kerja Tim Pengawasan Bank Century (Timwas Century). Penundaan ini disebabkan permintaan dari Fraksi Partai Demokrat yang tidak bisa melakukan pembahasan hari ini.

“Fraksi Partai Demoktat minta izin agar pembahasan ditunda 16 Desember karena ada acara silaturahmi partai yang harus dihadiri. Pimpinan tentu minta persetujuan apakah surat izin dari Fraksi Demokrat ini disetujui,” kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, dalam rapat Paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2011).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akbar Faisal dari Partai Hanura kemudian mengajukan interupsi. Ia meminta agar pengambilan keputusan perpanjangan itu bisa dilakukan hari ini.

“Pimpinan, kita sendiri punya agenda tanggal 16, bagaimana kalau sebelum teman-teman pergi kita majukan pembahasan Timwas Century pagi ini. Karena besok teman-teman yang lain juga punya acara,” katanya.

Ruhut Sitompul kemudian menjawab interupsi Akbar, menurutnya waktu yang ada tidak akan mencukupi untuk membahas agenda besar tersebut. “Sebetulnya sekarang tidak apa-apa, tapi ini tinggal 20 menit lagi sebelum acara dimulai. Apa mungkin acara besar dibicarakan 20 menit saja. Kita minta 10 jari agar bisa ditunda besok,” ucapnya.

Pramono menjelaskan permohonan seperti ini sebelumnya juga pernah diajukan beberapa fraksi. Menurutnya menunggu sehari tidak akan menjadi masalah. “Bagaimana kalau kita sepakati pembahasan Timwas Century 16 Desember, setuju?” tanyanya.

“Setuju,” kata 311 anggota DPR yang hadir dalam rapat itu.

Dengan jawaban dari anggota DPR itu, maka pembahasan masa tugas Timwas Century akan dilakukan pada Jumat 16 Desember besok. dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya