Jakarta–Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan sikap tegasnya menolak usulan pembatasan premium bersubsidi untuk kendaraan bermotor roda dua yang masih dikaji oleh pemerintah. Penolakan itu akan diberikan jika saat pemerintah mengajukan permintaan resmi kepada DPR.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPR-RI, Pramono Anung usai menghadiri pidato kenegaraan Presiden RI menyambut hari kelahiran Pancasila di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/06).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau pemerintah nanti akan mengajukan secara resmi kami akan tolak,” katanya.Ia menambahkan, kebijakan subsidi bahan bakar motor (BBM) seharusnya memang hanya diberikan untuk masyarakat yang memang membutuhkan.
Namun dalam kebijakan pembedaan antara pemberiaan subsidi untuk kendaraan bermotor roda dua dan empat, dirinya menilai kebijakan tersebut sangat aneh. “Di dunia manapun, kebijakan aneh sekali kalau ada pembagian kebijakan antara mobil dan motor,” tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan usul pembatasan penggunaan premium bersubsidi untuk kendaraan sepeda motor.
dtc/ tiw