DPR Surati SBY Minta Rekaman Rapat dengan Antasari

Antasari Azhar (detik)

JAKARTA–DPR akan mengirim surat langsung untuk meminta rekaman rapat 9 Oktober 2008 tentang antisipasi dampak krisis ekonomi. Surat dikirim sebagai salah satu kesepakatan dalam rapat Timwas Century yang menghadirkan Antasari Azhar.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Kita akan mengirim surat secara resmi ke pemerintah untuk meminta notulen tertulis maupun rekaman rapat kepada Presiden SBY sesuai hasil rapat Timwas Century,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung kepada wartawan usai rapat Timwas Century di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2012).

Kesaksian Antasari sendiri akan dijadikan salah satu bagian tak terpisahkan dalam laporan Timwas Century. Timwas Century akan melaporkan temuan akhirnya pada rapat paripurna DPR Desember mendatang.

“Keterangan Pak Antasari akan masuk bagian tak terpisahkan saat Timwas menyusun laporan keseluruhan pada rapat paripurna bulan Desember. Banyak rumor yang tidak terpisahkan menjadi laporan akhir Timwas Century,” kata Pramono.

Timwas kemudian pekan depan akan memanggil mantan wapres Jusuf Kalla. Setelah pemanggilan JK, Timwas juga akan memanggil KPK. “Yang akan dipanggil Minggu depan adalah Pak JK pukul 09.00 WIB, dan KPK siangnya,” katanya.