SOLOPOS.COM - Bocah Rohingya di pengungsian Delhi Hindia (JIBI/Solopos/Reuters/Cathal McNaughton)

DPR meminta pemerintah Indonesia menyediakan sebuah pulau untuk menampung pengungsi Rohingya.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Nurhayati Ali Assegaf, mendorong pemerintah menampung pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Secara khusus, dirinya meminta disediakannya pulau untuk pengungsi Rohingya. Pasalnya, Indonesia pernah menerima ratusan ribu pengungsi Vietnam di Pulau Galang.

“Dulu kita pernah membuka satu pulau menerima khusus pengungsi Vietnam, dan saya pikir ini harus segera dilakukan pemerintah. Membuka Pulau Galang lagi atau pulau apapun untuk menerima pengungsi Rohingya di Indonesia,” ujar Nurhayati seusai menerima perwakilan UNHCR untuk Indonesia Thomas Vargas di Gedung DPR, Selasa (12/9/2017).

Nurhayati mengatakan, saat ini sekitar 300.000 pengungsi Rohingya sudah tiba di Bangladesh dengan kondisi sangat memprihatinkan. Mereka mengalami keterbatasan pasokan pangan, air bersih. dan obat-obatan.

Untuk itu, dalam waktu dekat BKSAP DPR bersama UNHCR akan berkunjung ke Bangladesh untuk melihat langsung kondisi di tempat pengungsian.

“Insya Allah, kami akan ke Bangladesh mengunjungi para pengungsi. Karena kita tahu bahwa PBB sudah mengeluarkan pernyataan bahwa apa yang terjadi di Myanmar adalah etnis cleansing, artinya ini tidak bisa dibiarkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya