SOLOPOS.COM - Amir Syamsuddin (Antara)

JAKARTA- Rapat kerja Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang berakhir buntu pada pekan lalu dilanjutkan lagi hari ini, Rabu (14/12/2011).

Rapat ini kembali membahas Surat Edaran Kementerian Hukum dan HAM yang berisi moratorium pemberian remisi dan pembebasan bersyarat pada narapidana korupsi dan terorisme.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Komisi III dari Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani, menyatakan pertemuan akan digelar pada pukul 10.00 WIB, melanjutkan kembali rapat pada Rabu pekan lalu. Yani menyatakan rapat ini tetap dilaksanakan meski sebagian besar anggota Komisi III menggulirkan usul interpelasi mengenai kebijakan ini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada rapat pekan lalu, yang berlangsung sampai malam, kedua belah pihak belum sampai pada penafsiran yang sama mengenai landasan yuridis atas pengetatan remisi itu. Sebagian politisi DPR berpendapat surat edaran itu melanggar undang-undang dan hak asasi manusia.

Insiden panas sempat terjadi pada rapat pekan lalu saat Menkumham Amir Syamsuddin menyatakan bahwa apa yang dipermasalahkan oleh anggota Komisi III hanyalah faktor perbedaan penafsiran semata. Masalah itu sebenarnya bisa dijelaskan oleh petinggi Kemenkumham yang lain. “Kalau boleh, mungkin bisa diberikan kesempatan kepada yang lain agar bisa memberikan penjelasan, tentu atas seizin pimpinan,” kata Amir, ketika itu.

Namun, belum apa-apa, politikus Golkar Aziz Syamsuddin yang juga Wakil Ketua Komisi III angkat bicara. “Sebelum diberi kesempatan kepada Menteri, saya ingin sampaikan bahwa jika Menteri menunjuk Wakil Menteri Denny Indrayana yang memberi penjelasan, saya Aziz Syamsudin, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, menyatakan keberatan,” katanya.

Rapat pun diskors. Namun, setelah skors, kedua belah pihak belum juga sampai pada kesepakatan. Sejumlah anggota Komisi III malah lantas menyebarkan usul interpelasi atas kebijakan ini. VIVAnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya