DPR kirim surat permohonan pembebasan pancung untuk Tuti

Jakarta [SPFM], Pimpinan DPR mengirim surat ke Raja Arab Saudi dan keluarga majikan TKI Tuti Tursilowati, Suud Malhaq Al Utaibi, untuk meminta agar Tuti tak jadi dihukum pancung. Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, di Jakarta Jumat (11/11) mengatakan, surat yang dikirim hari ini oleh DPR tersebut ditembuskan ke Raja Arab Saudi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Duta Besar Saudi Arabia, maupun Duta Besar RI di Riyadh, dan Satgas TKI.

Surat permohonan maaf ini ditujukan agar keluarga majikan Tuti mengabulkan permohonan maaf, sehingga Tuti dapat divonis bebas dengan membayar diyat atau denda. Priyo pun mengharapkan, pemerintah segera menyiapkan uang denda. Jika pemerintah tidak memiliki dana, pihaknya akan mencarikan di APBN untuk diyat. Lebih lanjut ia mengkritisi respon lambat pemerintah dalam menangani kasus TKI, yang tidak secepat seperti pada awal pembentuan Satgas TKI. [dtc/dev]

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas