Jakarta [SPFM], Badan Anggaran DPR RI mengerucutkan opsi subdisi energi yang akan disampaikan kepada pemerintah, dari tiga menjadi dua opsi. Dua opsi tersebut akan dibawa ke Rapat Paripurna untuk voting. Anggota Badan Anggaran dari Fraksi PAN, Laurens Bahangdama menjelaskan opsi pertama subsidi energi ditetapkan Rp225,6 triliun terdiri dari Rp137,4 triliun untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM), Rp64,9 triliun untuk subsidi listrik, dan Rp23,3 triliun untuk resiko fiscal.
Sedangkan opsi kedua, subsidi BBM sebesar Rp178 triliun, Rp65 triliun untuk listrik, dan Rp23,9 triliun untuk cadangan fiskal untuk energi tanpa pencabutan Pasal 7 ayat 6. Opsi kedua ini berarti tidak ada kenaikan harga BBM. Laurens menjelaskan komposisi fraksi untuk opsi satu adalah Demokrat, Golkar, PKS, PPP, PAN dan PKB. Sedangkan opsi kedua didukung oleh fraksi dari PDI-P, Gerindra dan Hanura. Dua opsi ini yang akan disampaikan kepada pemerintah malam ini dan akan dibawa ke rapat paripurna. [vivanews/dtp]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi