SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Ketua Komisi Pertahanan dan Informasi DPR Mahfudz Siddiq berharap, pers berhati-hati dalam memberitakan bentrokan antar dua kelompok warga di Ambon Minggu (12/9) kemarin. Pers diminta menyajikan berita secara berimbang tanpa dibumbui kalimat-kalimat controversial yang dapat memicu meluasnya bentrokan. Menurut Mahfudz, konflik antar kelompok yang terjadi di Ambon kemarin, bisa meluas dan membesar, jika semua pihak, termasuk pers tidak hati-hati dalam menyikapi.

Menurut Mahfudz, pers sebaiknya menghindari pengulangan pemberitaan mengenai konflik berdarah di Ambon pada masa lalu. Mahfudz khawatir, pemberitaan mengenai konflik Ambon pada masa lalu akan membuka kembali ingatan dan luka masyarakat. Sebelumnya, pada Minggu malam kemarin, dua kelompok warga bentrok di sejumlah titik di Kota Ambon. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Situasi di Ambon pun berangsur-angsur pulih setelah dilakukan pertemuan antara jajaran Muspida, kepolisian dan tokoh masyarakat setempat. [Okezone/lia]

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya