Senin, 19 September 2011 - 13:28 WIB

DPR bantah ratusan transaksi mencurigakan

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pimpinan DPR telah menerima laporan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), terkait 21 transaksi mencurigakan, yang melibatkan anggota Badan Anggaran DPR. Laporan tersebut akan segera dikirim, ke Badan Kehormatan (BK) DPR untuk ditindaklanjuti.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung Senin (19/9) menginginkan agar rekening pimpinan DPR juga ditelusuri PPATK. Sebagai pejabat publik, Pramono siap rekeningnya diusut dan dibuka. Pramono sudah mengusulkan kepada pimpinan DPR yang lain agar turut bersedia rekeningnya ditelusuri PPATK. Pramono yakin, dengan transparansi rekening itu bisa mengurangi dan mengantisipasi penyalahgunaan dan permainan anggaran. Terutama bagi mereka yang terlibat dalam pembuatan atau penyusunan anggaran. Sementara itu Pramono sendiri membantah, adanya ratusan transaksi mencurigakan di Gedung Dewan. Menurut dia, hanya terdapat 21 transaksimencurigakan milik satu orang anggota Badan Anggaran.  [vivanews/dtc/dtp]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif