SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pimpinan DPR telah menerima laporan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), terkait 21 transaksi mencurigakan, yang melibatkan anggota Badan Anggaran DPR. Laporan tersebut akan segera dikirim, ke Badan Kehormatan (BK) DPR untuk ditindaklanjuti.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung Senin (19/9) menginginkan agar rekening pimpinan DPR juga ditelusuri PPATK. Sebagai pejabat publik, Pramono siap rekeningnya diusut dan dibuka. Pramono sudah mengusulkan kepada pimpinan DPR yang lain agar turut bersedia rekeningnya ditelusuri PPATK. Pramono yakin, dengan transparansi rekening itu bisa mengurangi dan mengantisipasi penyalahgunaan dan permainan anggaran. Terutama bagi mereka yang terlibat dalam pembuatan atau penyusunan anggaran. Sementara itu Pramono sendiri membantah, adanya ratusan transaksi mencurigakan di Gedung Dewan. Menurut dia, hanya terdapat 21 transaksimencurigakan milik satu orang anggota Badan Anggaran.  [vivanews/dtc/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya