SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo tengah mengupayakan menambah 70 gerobak pedagang kaki lima (PKL) bantuan dari kalangan pengusaha.

Sebanyak 70 gerobak PKL tersebut rencananya digunakan untuk mengganti gerobak yang kini dipakai  PKL di sepanjang citywalk kawasan Gendengan dan sisanya bakal digunakan pedagang Pasar Nusukan yang berencana membuka pusat kuliner di malam hari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala DPP Solo, Subagiyo mengatakan sudah saatnya kalangan bisnis atau pengusaha dilibatkan dalam penanganan permasalahan perkotaan, termasuk dalam penataan PKL. Menurut dia, puluhan gerobak itu kini tengah diupayakan dari dana pihak swasta. “Penanganan kota ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi sudah saatnya pihak swasta, pengusaha dan masyarakat ikut dilibatkan,” kata Subagiyo, saat ditemui di Balaikota, Jumat (25/6).

Meski pendanaan dimintakan pihak swasta, Subagiyo memastikan sejumlah ketentuan yang berkaitan dengan standar gerobak yang tepat bagi PKL di Solo tetap diperhatikan. Satu contoh gerobak yang telah diserahkan kepada PKL di citywalk, terang dia, tetap memperhatikan kualitas bahan dan desain gerobak khas Kota Solo. Ia menjelaskan gerobak dibuat dari bahan steinlisteel dan akan dilengkapi dengan kerucut limasan di bagian atas gerobak serta identitas Kota Solo berupa aksara Jawa.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya