SOLOPOS.COM - Ketua DPD PKS Sragen terpilih Rochmad Tejo Kuncoro (kanan) berfoto dengan Sekretaris DPD PKS Sragen Wahyudi di Aula Baitul Maal Iman Sragen, Senin (28/12/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjuk Rochmad Tejo Kuncoro sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sragen dan Wahyudi sebagai Sekretaris DPD PKS Sragen.

Keputusan soal pengurus PKS Sragen itu dibacakan Ketua Badan Pembina Wilayah DPP Abdul Fikri Faqih lewat daring, Senin (28/12/2020). Pembacaan itu disaksikan para pimpinan PKS Sragen dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) di Aula Baitul Maal Iman, Sragen Manggis, Sragen, Senin siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain membacakan pimpinan DPD, DPP juga mengumumkan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Sragen lainnya, yakni Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Idris Buhanuddin yang sebelumnya menjabat Ketua DPD PKS Sragen dan Sekretaris MPD diberikan kepada Fatakhur.

Kreatif, Sekelompok Anak Muda Sragen Perangi Korupsi dengan Film BLT

Kemudian Ketua Dewan Etik Daerah (DED) dijabat Ali Basyarudin dan Sekretaris DED Gunawan.

“Setelah pengumuman DPTD maka dilanjutkan dengan melengkapi struktur kepengurusan dan merumuskan arahan kebijakan daerah yang nantinya dikembangkan dalam musyawarah kerja. Kemudian dilanjutkan melengkapi struktur di tingkat DPC dan ranting,” ujar Rochmad Tejo Kuncoro saat berbincang dengan Solopos.com di sela-sela Musda, Senin siang.

Wow, Pemerintah Berencana Naikkan Gaji PNS Minimal Rp9 Juta

Rochmad menyampaikan target PKS pada kepengurusan yang baru ini bisa mendapatkan 12 kursi di DPRD Sragen pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang atau minimal 20% dari jumlah kursi yang ada.

Pemilu Legislatif dan Eksekutif

Dia menjelaskan dengan mendapatkan 20% dari total kursi di DPRD maka PKS bisa mengusung calon bupati sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen yang kemungkinan akan dihelat pada 2024 mendatang.

“Kami menerima informasi dari pusat untuk proses pemilunya akan dipisahkan antara Pemilu Legislatif dengan pemilu eksekutif,” ujarnya.

Musda PKS Sragen itu dilakukan secara luring dan daring. Peserta luring dibatasi hanya 11 orang dari unsur pengurus DPTD dan pengurus lainnya sedangkan peserta daring dari 20 DPC dan kader PKS lainnya yang jumlahnya sampai mencapai 100-an orang.

Warga Jateng Dilarang Nyalakan Petasan saat Tahun Baru!

Sekretaris DPD PKS Sragen terpilih Wahyudi menambahkan sebelum Musda, PKS menggelar pemilu raya (pemira) untuk menjaring calon. Dia mengatakan dari 190 hak suara diperoleh 20 orang nama yang diusulkan ke DPP.

“DPP yang memilih dari 20 nama itu untuk menduduki DPTD yang terdiri atas MPD, DPD, dan DED. Dalam penentuan nama-nama pengurusnya tentu melihat track record masing-masing. Elektoral suara yang banyak belum tentu menjadi ketua,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya