SOLOPOS.COM - Ratusan pedagang yang tergabung dalam DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Solo mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres Pemilu Tahun 2024, Jumat (9/6/2023) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) menggalang dukungan ratusan pedagang di Kota Solo untuk Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, Jumat (9/6/2023).

Penggalangan dukungan dilakukan dengan deklarasi pendukungan di Warung Makan Kobar, Solo, diikuti ratusan pedagang. Hadir dalam acara itu Ketua Dewan Pembina DPP Papera, Sudaryono, dan Ketua Umum DPP Papera, Don Muzakir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam orasinya, Sudaryono, beberapa kali memuji sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).  Seperti ketika mengomentari pengelolaan pasar tradisional di Solo, dia menyebut penataannya sudah jauh lebih baik dibandingkan daerah yang lain.

“Saya kira di Solo enggak banyak gejolak karena penataan pedagang tradisionalnya sudah relatif jauh lebih baik dari  daerah lain. Seperti kita tahu Pak Jokowi sangat peduli terhadap pasar tradisional dan pedagang kecil,” ujar dia disambut tepuk tangan pedagang.

Sudaryono lantas bercerita momen 2012 ketika Pilkada DKI Jakarta dan Jokowi maju sebagai calon gubernur. Saat itu menurut dia untuk kali pertama Prabowo mengenalkan Jokowi kepada warga DKI Jakarta, khususnya para pedagang.

Visi Jokowi yang peduli terhadap para pedagang kecil yang membuat Prabowo mengenalkannya kepada para pedagang. Di momentum Pemilu 2024, Sudaryono menekankan pentingnya soliditas para pedagang dalam mendukung Prabowo.

“Pedagang asongan, UMKM, pedagang komunitas, pasar tradisional, harus bersatu, supaya nek Pak Prabowo jadi Presiden, melanjutkan. Kata Pak Jokowi, wes wayahe jatahe Pak Prabowo. Pak Jokowi sudah kerja baik, Pak Prabowo melanjutkan,” urai dia.

Sudaryono juga bercerita ihwal sikap negarawan Jokowi dan Prabowo yang notabene menjadi rival ketika Pemilu 2014 dan 2019. Demi kerukunan, kemajuan dan perdamaian bangsa, Jokowi dan Prabowo dinilai sama-sama bersikap bijak.

“Pak Prabowo adalah lawan politik Pak Jokowi dua kali pemilu. Tapi demi bangsa dan negara, keduanya bersatu untuk kerukunan, kemajuan dan kedamaian bangsa. Pak Jokowi hebat, Pak Prabowo juga hebat, keduanya idola,” kata dia.

Di satu sisi Prabowo mau mengalah dengan menjadi bagian Kabinet yang dipimpin Jokowi. Di sisi lain, Jokowi menurunkan egonya dengan mengajak Prabowo masuk kabinet. “Sehingga beliau-beliau berdua benar-benar negarawan sejati,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya