SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan Poldes memakamkan jenazah pasien suspect Covid-19 di tempat pemakaman umum wilayah Desa Karanganyar, Plupuh, Sragen, Jumat (27/11/2020). (Istimewa-Poldes)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak empat orang pegawai negeri sipil (PNS) pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Sragen terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Akibatnya, satu kantor DPMPTSP yang terletak di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Sragen itu dilakukan lockdown mulai Jumat (27/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebanyak 14 PNS kontak erat dan Kepala DPMPTSP Sragen Tugiyono mejalani swab test sedangkan 25 PNS lainnya yang tidak kontak erat menjalani rapid test. Pelayanan perizinan di DPMPTSP Sragen itu terpaksa dilakukan secara online.

Ingat! Kerumunan Bisa Memicu Munculnya Klaster Baru Covid-19

Penjelasan itu diungkapkan Kepala DPMPTSP Sragen Tugiyono saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam. Tugiyono menyebut empat orang yang terpapar Covid-19 itu berinisial R, H, N, dan I.

Dia menjelaskan R menjalani isolasi mandiri di rumah karena satu keluarga juga ikut terpapar Covid-19, yakni istri dan anaknya. Dia melanjutkan H dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan dua orang lainnya N dan I menjalani isolasi mandiri di Technopark Sragen.

“Yang positif itu dua orang dari bagian front office (FO) dan dua lainnya dari bagian tata usaha (TU). Seharusnya 14 hari sesuai masa inkubasi Covid-19. Kami mengambil waktu untuk lockdown kantor hanya 10 hari terhitung mulai hari ini [Jumat]. Keempat orang yang positif itu terhitung sudah ada yang mulai Selasa, Rabu, dan Kami. Tracing sudah dilakukan. Penularannya diduga dari klaster keluarga, karena ada salah satu anggota keluarga dari mereka yang meninggal dunia,” jelas Tugiyono.

Penyemprotan Disinfektan Setiap Hari

Tugiyono mengaku ikut menjalani swab test karena menjadi contoh bagi pegawai lainnya. DPMPTSP itu terletak berdekatan dengan bagian lainnya di kompleks Setda Sragen.

PT KAI : Proyek KRL Solo-Jogja Bakal Terjang 21 Bangunan

Untuk antisipasi penularan, Tugiyono mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari selama lockdown supaya tidak terjadi penularan.

“Untuk sementara pekerjaan dilakukan dengan work from home (WFH). Pelayanan dilakukan secara online. Pemberitahuan disampaikan lewat papan pengumuman di depan kantor. Lockdown itu dilakukan untuk menjaga kepentingan bersama baik eksternal dan internal,” ujarnya.

Dia melanjutkan salah satu yang terpapar Covid-19 itu sempat menjadi petugas upacara saat peringatan Hari Pahlawan, yakni sebagai petugas pengibar bendera. Dua temannya juga dilakukan swab test dan hanya satu orang yang positif, yakni sebelah kanannya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif di Sragen terus bertambah.

Foto Selfie di Samping Peti Jenazah, Petugas Pemakaman Diego Maradona Dipecat

Hingga Jumat malam, Hargiyanto mencatat ada penambahan 11 orang dan satu pasien asal Pilang, Masaran, meninggal dunia. Total angka kematian pasien Covid-19 menjadi 58 orang. Sementara total angka kasus Covid-19 di Sragen mencapai 1.335 orang.

Jumlah pasien yang sembuh mengalami peningkatan signifikan, yakni 18 orang sehingga angka kesembuhan pasien Covid-19 menjadi 940 orang.

“Untuk antisipasinya, kami menambah ruang isolasi mandiri di Technopark menjadi 260 orang. Sekarang Techanopark terisi sebanyak 192 orang. Angka itu terus bertambah,” ujar Hargiyanto saat ditemui Jumat sore.

Ruang Forensik RSUD Sragen

Sementara itu ada pasien suspect Covid-19 asal wilayah Desa Karanganyar, Plupuh, Sragen, meninggal dunia, Jumat.

Kepala Desa Karanganyar, Plupuh, Giyanti, membenarkan adanya pasien suspect Covid-19 meninggal dunia. “Infonya hasil swab test atas jenazah itu positif. Tracing dilakukan pada Sabtu besok,” kata Giyanti.

Untuk pemulasaraan jenazah dilakukan di ruang forensik RSUD Sragen. Pemakaman jenazah dilakukan sukarelawan Poldes. Salah satu sukarelawan Poldes, Rendi, menyampaikan pemakaman dilakukan pada Jumat siang. Dia mengatakan jenazah dari rumah sakit langsung dibawa ke makam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya