SOLOPOS.COM - Benarkah sekolah tatap muka jadi opsi agar terhindar dari learning loss? (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Ketua Dewan Pendidikan Solo, Djoko Riyanto, buka-bukaan soal kenapa banyak wali murid lebih memilih anaknya masuk sekolah dasar atau SD swasta meski biayanya mahal.

Saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (4/10/2021), Djoko mengatakan masyarakat sekarang semakin cerdas dan berpikir logis. Dalam konteks mutu pendidikan, mereka mengukurnya dari hasil lulusannya. Sejauh mana siswa mendapat bekal pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tentunya sekolah-sekolah yang sekarang dibanjiri siswa itu karena masyarakat tahu hasil lulusannya mempunyai kualitas ciri khusus. Sehingga masyarakat sekarang itu kan peka sekali, peka menilai hasil lulusan seperti apa,” ujarnya.

Baca Juga: Surat Beasiswa PIP dari Puan Maharani Beredar di Solo, Disdik Tak Tahu

Ekspedisi Mudik 2024

Bahkan, Djoko mengatakan meski biayanya mahal, banyak masyarakat Solo yang sampai memesan tempat terlebih dulu di sekolah dengan mendaftarkan anak mereka jauh-jauh hari. Mereka mendaftarkan anak ke sekolah favorit itu setahun sebelum tahun ajaran baru.

“Sekarang banyak sekali masyarakat yang bisa dikatakan inden. Mau sekolah saja inden, rung lulus wae wes diindenke, suk tak sekolahke kono. Itu karena masyarakat tahu hasil lulusannya punya kualitas dengan ciri khusus,” terangnya.

Pendidikan Agama

Kualitas pendidikan dengan ciri khusus tersebut bisa beraneka macam. Namun yang beberapa tahun terakhir sedang marak yaitu hafalan juz Alquran. Orang tua ingin anaknya mendapatkan bekal pendidikan agama yang cukup.

Baca Juga: SD Swasta Mahal? Disdik Solo: Wali Murid Tak Perlu Memaksakan

Terutama para orang tua yang dalam kesehariannya disibukkan dengan bekerja atau mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mereka sadar tak memiliki cukup waktu untuk mendidik anak sehingga dilimpahkan ke sekolah yang berkualitas.

Ada juga SD swasta di Solo yang mempunyai program unggulan di bidang keterampilan komputer atau programmer sehingga meski biayanya mahal tetap diburu. Karena ketika lulus SD si anak sudah terampil mengoperasikan komputer maupun pandai berbahasa Inggris atau asing.

Program-program khusus seperti itu belakangan banyak dicari masyarakat yang menginginkan pendidikan terbaik bagi anaknya. “Sekarang ini banyak sekali orang tua yang berpikir ke situ. Orientasinya nilai lebih,” urainya.

Baca Juga: 7 SD Swasta Ini Disebut Favorit di Kota Solo, Sekolahmu Masuk?

Di tengah fenomena semacam itu, Djoko menilai SD negeri kurang bisa menunjukkan nilai lebih atau program khusus mereka. Padahal menurutnya, sebenarnya cara yang sama bisa dilakukan SD negeri melalui program ekstrakurikuler.

Keterampilan Aplikatif

Ciri khusus atau nilai lebih SD negeri bisa diberikan di bidang-bidang keterampilan (life skill) yang aplikatif dengan kehidupan nyata. Peluang untuk mewujudkan hal itu dinilai cukup terbuka mengingat kemampuan para guru di sekolah negeri.

“Sebenarnya SD negeri peluangnya banyak tatkala mempunyai guru-guru yang andal di bidangnya. Kan banyak guru negeri yang punya keahlian seperti olahraga, komputerisasi, kesenian, bahasa Inggris, dan life skill lain,” katanya.

Baca Juga: Wali Murid Solo Sambat Mahalnya Biaya Masuk SD Swasta, Sampai Rp21 Juta

Kendati beberapa SD negeri sudah mulai bergerak ke arah sana, menurut Djoko implementasinya belum maksimal. Apalagi pemberian materi keterampilan lebih itu tidak diikuti dengan propaganda yang cukup.

“Propaganda sekolah negeri tidak semasif sekolah-sekolah swasta. Lah saya berharap sekolah-sekolah negeri siap untuk mempropagandakan hasil lulusannya, prestasinya, secara masif seperti swasta yang diserbu murid,” serunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya