SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dewan Perwakilan Daerah mengusulkan pemilihan kepala daerah tidak dilakukan secara mandiri, melainkan dilakukan secara serempak di semua daerah. Pemilihan kepala daerah secara serempak dinilai bisa menghemat anggaran negara.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasmita dalam Pidato Sidang Paripurna Khusus DPD yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Perlu dipertimbangkan untuk menggabungkan hari pemilihan kepala daerah,” kata Ginandjar di Jakarta, Rabu (19/8).

Ekspedisi Mudik 2024

Dengan penggabungan pemilihan kepala daerah, Ginandjar melanjutkan, pemilihan umum hanya akan menjadi tiga kali dalam setahun, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif, serta pemilihan kepala daerah.

Penggabungan pemilihan kepala daerah selain menghemat anggaran juga dinilai berimplikasi positif terhadap gairah demokrasi. Terlalu seringnya pemilihan kepala daerah, kata Ginandjar,
“Menyebabkan kejenuhan terhadap proses politik.”

Selain pemilihan kepala daerah yang perlu dibuat serentak, pemerintah juga perlu mengkaji ulang sistem otonomi yang saat ini belum berjalan baik.

Ginanjar mencontohkan, otonomi membuat kepala daerah memiliki kewenangan mutlak dalam rekrutmen aparat di daerah.

“(Ini) dapat mengurangi derajat profesionalisme birokrasi daerah,” kata Ginandjar.

Permasalahan lain yang harus dipikirkan adalah pengelolaan anggaran oleh daerah yang masih bermasalah. Ia merujuk laporan Badan Pemeriksa Keuangan yang menunjukkan pengelolaan anggaran daerah masih belum optimal.

Salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk menata pemerintahan daerah, kata Ginandjar, pemerintah bersama Dewan Perwakilan bisa merevisi Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah.

tempointeraktif/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya