SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, UNGARAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Semarang telah mengajukan nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung partai tersebut pada Pilpres 2024. Usulan itu disampaikan DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang kepada Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem, Surya Paloh, saat mengikuti Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Ketua DPD Nasdem Kabupaten Semarang, Suyadi, mengatakan mayoritas pengurus, kader dan simpatisan partai, pilihannya sudah mengerucut ke Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Usulan itu bahkan sudah kerap muncul saat menggelar berbagai kegiatan di tingkat DPD maupun pimpinan anak cabang atau PAC.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Kita sudah sepakat usung Pak Ganjar. Itu suara dari tingkat bawah teman-teman di Ungaran. Kemudian saya rangkum dan bahas ke acara Rakernas,” kata Suyadi, Jumat (17/6/2022).

Alasan memilih mengusung Ganjar Pranowo, menurut Suyadi, karena figur dan sosoknya yang bisa menampung aspirasi masyarakat. Ia menilai selama ini Ganjar tergolong berhasil memimpin Jateng.

“Dari segi persentase Pak Ganjar juga lumayan bagus daripada kandidat lain. Kita berharap kala nanti benar-benar terpilih di 2024, semoga arah lebih baik untuk segala program yang diberikan ke masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Beri Kuliah Umum Rakernas Nasdem

Mengenai aktivitas Ganjar yang suka bermain medsos, Suyadi tak mempermasalahkan persoalan tersebut. Justru bermain medsos dinilai suatu hal yang wajar karena bisa menyampaikan kinerjanya kepada masyarakat.

“Media sosial kan bagian sarana Pak Ganjar untuk sampaikan kinerja ke masyarakat. Sebagai pelaku kinerja partai, Pak Ganjar main medsos. Itu plus minusnya pejabat daerah,” jelasnya.

Sementara itu, seorang kader Nasdem Kota Semarang, Theresia Tarigan, mengaku Ganjar Pranowo yang suka main medsos juga bisa menjangkau pemilih dari kalangan milenial. Bahkan, Ganjar dinilai layak diunggulkan sebagai capres karena dinilai bisa mempersatukan rakyat dengan keragaman dan luas wilayah Indonesia.

Baca juga: Ganjar Muncul di Bursa Capres NasDem, Hasto: PDIP Tak Ikut Campur

“Pakai sosmed memang cukup efektif. Pengaruhnya bisa mencapai 60% dibanding dengan non sosmed. Apalagi sosmed kita mudah menjangkau kaum milenial,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya