SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Wakil Ketua DPD La Ode Ida menduga ada sebuah konspirasi dalam pembantaian warga di Mesuji, Lampung. Konspirasi tersebut terbungkus rapi sehingga baru terungkap saat ini. La Ode, Kamis (15/12) menjelaskan ada indikasi kuat terbungkusnya kasus yang rapi akibat dari kuatnya modal atau uang dari kalangan pengusaha yang mampu mencoba mendeponir kasus ini. Sementara orang-orang yang terbunuh, dianggap sebagai bagian dari yang tidak berarti.

La Ode pun berharap ada tim independen yang melakukan investigasi untuk mengungkap kasus itu. La Ode juga berharap konsiprasi tersebut dapat diungkap sehingga dapat diketahui apakah ada aparat keamanan yang terlibat atau tidak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Ombudsman akan melakukan investigasi di Mesuji, Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel) mengenai adanya indikasi penyalahgunaan administrasi atau mal-administrasi oleh lembaga pemerintah. Dalam kasus itu, Ombudsman juga menengarai ada pembiaran terjadinya tindakan anarkis yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Menurut Ketua Ombudsman Danang Girindrawardana, Kamis (15/12), persoalan sengketa lahan di Mesuji, sebenarnya sudah selesai pada tahun 2006. Ia heran mengapa hal ini kembali terjadi.

Ekspedisi Mudik 2024

Ombudsman berencana melakukan investigasi atas kasus ini. Ombudsman akan berkoordinasi dengan Komnas HAM. Dalam melakukan investigasi, Ombudsman akan lebih fokus pada mal-administrasi oleh lembaga atau kementerian. Hasil investigasi akan berupa rekomendasi. [dtc/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya