Doyan Traveling? Jangan Lupakan Asuransi Perjalanan, Ini 6 Tips Memilih

Solopos.com, SOLO–Bagi sebagian orang, berlibur atau traveling menjadi salah satu agenda rutin yang wajib dilakukan beberapa waktu sekali.

Dengan banyaknya destinasi wisata memesona yang menggoda untuk didatangi, traveling menjadi hobi yang tidak akan pernah ada habisnya. Baik di dalam negeri ataupun luar negeri, ada beragam spot menarik yang paling tidak harus dikunjungi sekali seumur hidup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akan tetapi, dalam merencanakan budget berlibur, jangan sampai melupakan asuransi perjalanan. Menjadi elemen penting ketika traveling, asuransi perjalanan mampu melindungi Anda dari berbagai macam risiko buruk yang mungkin terjadi saat sedang bepergian.

Adanya perlindungan dari produk keuangan ini juga bisa menjamin aktivitas berlibur berlangsung dengan aman, nyaman, dan tanpa beban pikiran.

Tentunya, memilih layanan asuransi perjalanan harus dilakukan dengan pertimbangan yang tepat.

Untuk itu, agar tidak salah pilih, simak 6 tips menentukan asuransi perjalanan yang berikan manfaat perlindungan lengkap dan terbaik, tanpa membuat anggaran liburan overbudget berikut ini.

1. Cari Tahu Manfaat Perlindungan yang Diberikan

Tergantung dari kebijakan penyedia asuransi, manfaat perlindungan yang diberikan umumnya berbeda. Beberapa perusahaan asuransi perjalanan menyediakan perlindungan yang lengkap, seperti, asuransi perjalanan Covid-19, kecelakaan, pengobatan darurat, bagasi, perlindungan rumah, dan lain sebagainya.

Semakin luas cakupan perlindungan yang diberikan, biasanya biaya preminya juga akan menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikannya dengan budget dan pilih produk yang memberikan proteksi paling optimal sesuai kebutuhan.

2. Sesuaikan dengan Durasi Liburan

Pada cara kerjanya, perlindungan yang diberikan oleh asuransi perjalanan akan aktif sesuai dengan aturan yang tercantum pada halaman keterangan atau polis. Tentunya, manfaat produk keuangan ini hanya bisa didapatkan ketika polis asuransinya aktif saja.

Dalam kata lain, jika musibah terjadi di luar masa aktif asuransi, artinya Anda tidak dapat mengajukan klaim perlindungan seperti yang diharapkan sebelumnya. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek jangka waktu manfaat asuransi sesuai dengan durasi liburan. Jika terdapat perubahan jadwal, hubungi segera pihak asuransi sehingga masa berlaku polisnya dapat diubah.

3. Pahami Cara Beli Produknya

Secara umum, pembelian produk asuransi perjalanan dapat dilakukan secara online ataupun offline. Jika membeli secara offline, Anda bisa mengunjungi kantor cabang perusahaan asuransi atau melalui penyedia tour & travel terdekat. Di sisi lain, ada banyak situs resmi perusahaan asuransi, marketplace, atau situs komparasi yang menyediakan pembelian asuransi perjalanan secara online.

Yang utama, saat memutuskan untuk membeli secara online, cek dulu legalitas dan kredibilitasnya. Jangan sampai Anda terjebak pada layanan bodong yang menawarkan asuransi palsu. Untuk menghindarinya, perhatikan testimoni dan ulasan pembeli sebelum mengajukan asuransi perjalanan di situs atau marketplace tertentu.

4. Sesuaikan Pula dengan Destinasi Perjalanan

Tidak semua asuransi perjalanan menyediakan perlindungan di seluruh destinasi perjalanan. Sebagai contoh, perlindungan asuransi mungkin hanya berlaku di lokasi A, dan tidak berlaku di lokasi B. Karenanya, cek dulu kebijakan penyedia asuransi perjalanan terkait hal ini.

Perhatikan pula lokasi rumah sakit atau hotel rekanan dari penyedia asuransi yang Anda gunakan dan pastikan tersedia di kota yang menjadi tujuan wisata agar klaim perlindungan lebih mudah diajukan.

Jadi, penting dipahami untuk selalu menyesuaikan asuransi perjalanan yang akan dipilih dengan destinasi perjalanan yang akan dituju dan informasikan secara mendetail dengan pihak penyedia layanan.

5. Cek Kondisi Kesehatan Lebih Dulu

Tidak kalah pentingnya, dalam memilih asuransi perjalanan, Anda juga harus menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan dan riwayat penyakit yang pernah diderita. Informasi terkait kesehatan diri ini perlu diberitahukan ke pihak penyedia asuransi.

Tujuannya agar nasabah bisa mendapatkan manfaat perlindungan berupa penggantian biaya pengobatan jika ternyata masalah kesehatan yang diderita kambuh.

Sebaliknya, jika informasi tersebut tidak diketahui oleh pihak penyedia asuransi, pengajuan klaim terhadap manfaat asuransi kemungkinan besar akan ditolak.

6. Pastikan untuk Bandingkan Produk di Layanan Berbeda

Tips yang terakhir, selalu bandingkan manfaat produk asuransi di beberapa layanan berbeda. Hal ini bisa membantu Anda untuk mengetahui layanan mana yang memberikan manfaat perlindungan terbaik, tapi biaya preminya juga nyaman di kantong.

Di sisi lain, Anda juga lebih mudah bernegosiasi terkait tarif premi dan cakupan perlindungan yang bisa didapatkan melalui informasi produk asuransi dari perusahaan lain. Jadi, potensi untuk mendapatkan produk asuransi yang terbaik, sesuai dengan kebutuhan, dan biaya premi termurah jauh lebih besar.

Tetap Perhatikan Budget Liburan agar Keuangan Terjaga

Pada dasarnya, premi asuransi perjalanan relatif terjangkau sehingga bisa disisipkan pada anggaran liburan dengan mudah. Hanya, pastikan untuk tak melebihi budget yang telah tersedia agar kondisi keuangan tetap terjaga.