Down For Life Tampil di Singapura dan Malaysia Akhir Pekan Ini

Down for Live akan mengikuti tur di Singapura dan Malaysia akhir pekan ini.

Solopos.com, SOLO — Band metal asal Solo, Down for Life, akan tampil dalam festival musik di Singapura dan Malaysia. Mereka akan beradu kemampuan dalam bermusik dengan sejumlah band cadas di masing-masing kedua negara tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Singapura, mereka akan tampil di Vent Box 2015: Age Of Evolution, Sabtu (1/8/2015). Acara yang digelar di The Substation Art Centre Singapura itu merupakan sebuah festival indoor yang digarap promotor Vent Box. Di festival itu, ada sejumlah band metal Singapura, di antaranya Nonserviam dan Bamboo Star.

Sedangkan di Malaysia, Down for Life akan pentas di Embrace Hall, Perling, Minggu (2/8/2015). Di acara itu, sejumlah band metal Malaysia juga akan tampil, di antaranya Winken Delirium, Never Ending Threat, dan I Devotion.

Menurut humas Down for Life, B. Agus Hartadi, pentas tersebut merupakan program tur mereka untuk pentas di beberapa negara. Namun, berbeda dengan tur tahun lalu, kali ini Down For Life diundang oleh promotor Vent Box dan TFHM Production.

“Meskipun ini tur, records label yang menaungi mereka Sepsis Records hanya mendukung dari belakang. Tidak sepeti tahun lalu, Sepsis Records yang sepenuhnya mengelar tur bersama A.L.I.C.E,” katanya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (29/7/2015).

Sebenarnya, lanjut dia, ada satu kota lagi yakni Kuala Lumpur yang akan dikunjungi dalam tur Down for Life. Tapi, kendala venue dan waktu yang tidak memungkinkan akhirnya rencana itu dibatalkan. “Kami berharap dalam tur ini bisa lebih memperkenalkan Down For Life dan meningkatkan eksistensinya dalam bermusik. Ini merupakan prestasi bahwa kemampuan bermusik band Indonesia telah diakui di luar negeri,” imbuh Agus.

Down For Life yang merupakan band cadas asal Solo terbentuk pada 1998. Setelah beberapa kali ganti personel, kini ada lima orang yakni Adjie (vokal), Jojo (bass), Rio (gitar), Moses (gitar), dan Uziel (drum). Album pertama mereka bertajuk Simponi Kebisingan Babi Neraka yang berisi 10 lagu dirilis pada 2008. Sedangkan album kedua mereka berjudul Himne Perang Akhir Pekan yang berisi 12 lagu dirilis pada 2013.