SOLOPOS.COM - Andrea Dovizioso (Twitter/@MotoGP)

Solopos.com, NEW DELHI — Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyatakan menyerah dalam perburuan gelar juara Moto GP musim ini. Hal itu setelah Dovi tertinggal 98 poin dari Marc Marquez jelang balapan GP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (6/9/2019).

Dengan sisa lima balapan, Dovizioso mengaku mustahil bisa mengejar Marquez yang telah mengoleksi 300 poin. Marquez bisa memastikan gelar juara dunia 2019 di Thailand akhir pekan ini. Syarat utamanya The Baby Alien bisa meraih kemenangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cara lain Marquez menjadi juara dunia adalah dengan finis di peringkat dua hingga empat, asalkan masih berada di depan Dovizioso. “Saya tertinggal 98 poin dan melihat cara balapan Marquez, saya tidak melihat ada peluang [meraih gelar juara dunia],” ujar Dovizioso saat berkunjung ke India seperti dilansir Tuttomotoriweb, Selasa (1/10/2019).

Pembalap Italia ini mengaku frustrasi karena jarak poinnya dengan Marquez sudah sebegitu lebar. Kendati kesulitan menandingi konsistensi Marquez sepanjang musim ini, Dovizioso menegaskan tetap bangga dengan timnya. Pembalap 32 tahun ini tak menampik kesulitan membendung tekanan yang datang saat performa motornya tidak sesuai harapan.

“Mereka hanya menginginkan hasil, dan bahkan jika mereka mungkin tahu penyebab yang membuat performa motor menurun, mereka tidak akan berhenti mengkritik,” cetus Dovi.

Sepanjang musim ini, Dovizioso baru memenangi dua seri saat juara di GP Qatar dan GP Austria. Sementara Marquez mendominasi dengan memenangi delapan seri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya