SOLOPOS.COM - Kegiatan pendampingan pengolahan limbah singkong oleh dosen UNS Solo di Kecamatan Jatipuro, Karanganyar. (Istimewa-Humas UNS)

Solopos.com, SOLO -- Dosen Pascasarjana dan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pengolahan limbah singkong di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar.

Tim Peneliti/Pengabdian Masyarakat Pascasarjana dan FP UNS Solo yang terdiri atas Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Vita Ratri Cahyani sebagai ketua tim dengan anggota Dr. Ir. Rofandi Hartanto, M.P., Dr. Ir. Pardono, M.S, bersama Feriana Dwi Kurniawati, S.P., M.Si. dari Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur di Desa Jatimulyo dan KWT Tani Waras V di Desa Jatisobo, Jatipuro, sebagai bentuk realisasi sharing implementasi teknologi tepat guna dalam pemanfaatan potensi limbah singkong di desa mereka.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kegiatan pendampingan dalam pengolahan limbah singkong dipilih karena Jatipuro yang dikenal sebagai penghasil utama singkong di Kabupaten Karanganyar belum dapat memanfaatkaan limbah singkong.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sesungguhnya aneka bentuk limbah singkong yang dihasilkan masih mengandung value berharga untuk dimanfaatkan. Antara lain dapat diolah menjadi produk pangan nata de cassava dan menjadi biostarter kompos seperti yang dirancang oleh Tim Peneliti/Pengabdian UNS dalam upaya transfer teknologi kepada masyarakat petani,” ujar Vita Ratri Cahyani, dalam rilis yang diterima , Rabu (13/11/2019).

Dia menyampaikan kedua anggota KWT antusias mengikuti penyuluhan dan demonstrasi pertama tentang teknologi pembuatan nata de cassava dan biostarter kompos.

Lebih lanjut, Vita Ratri Cahyani menjelaskan kulit singkong yang telah menjadi limbah memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang sangat berguna dalam fermentasi pembuatan nata de cassava.

“Limbah yang berupa kulit singkong ada dua lapis yaitu kulit bagian dalam yang tebal berwarna putih, dan kulit luar yang berwarna cokelat yang lebih tipis dan mudah mengelupas. Kulit singkong yang putih bagian dalam mengandung cukup karbohidrat dan protein yang dapat berfungsi sebagai sumber energi dan sumber nutrisi bagi Acetobacter xylinum dalam proses fermentasi pembuatan nata de cassava,” imbuhnya.

Selain mendampingi pengolahan limbah singkong, Tim Peneliti Pengabdian Masyarakat Pascasarjana dan FP UNS juga mengajak anggota KWT untuk menghitung keuntungan dari hasil produsi yang dilakukan tiap bulannya dari pengolahan limbah singkong tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya